Tips Kesehatan
Yakin Masih Mau Makan Tahu Bulat? Berikut 5 Alasan Jajanan Populer ini Tidak Baik Bagi Kesehatan!
Dokter spesialis gizi klinik FKUI Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, menjelaskan ada lima ulasan untuk menjawab kehawatiran itu.
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi masyarakat Indonesia tentu tahu dengan tahu bulat.
Ya, Tahu bulan menjadi jajanan khas yang melegenda di Indonesia.
Biasanya tahu bulat dijual menggunakan mobil pick up dengan jargon khasnya.
Tapi tahukah kamu kalau tahu bulat menjadi jajanan yang tak baik bagi kesehatan?
Ya, miliki suara yang khas saat datang, tahu bulat sering dijajakan di perkambungan atau di sekolah-sekolah.
Tahu bulat menjadi camilan favorti banyak orang, karena harganya yang murah dan rasanya yang cukup enak.
• Fakta Ledakan di Menteng - Isu Terorisme, Ledakan Dibawah Mobil hingga Sempat Diduga Petasan
• Update Covid-19 Dunia Senin (6/7) - 11.555.414 Kasus Infeksi, 536.720 Meninggal Dunia Karena Corona
• Sinopsis Drama Korea Angel Last Mission : Love Episode 3, Yeon Seo Sedih Kehilangan Sosok Pak Jo
• Mendadak Paman Nella Kharisma Tuding Dory Harsa Ingkar Janji, Padahal Kantongi Restu dari Orang Tua
Tak heran jika jajanan ini laris manis untuk di jual.
Anak-anak pun kerap kali mengantri untuk mendapatkan jajanan ini.
'Tahu bulat, digoreng dadakan, lima ratusan, hangat, gurih-gurih enyoy', jargon ini tengah ramai digandrungi masyarakat.
Namun, makanan yang diolah sedemikian rupa dan dipasarkan dengan cara berbeda, membuat jajanan ini sedang ramai diperbincangkan.
Walau begitu, ada sebuah kehawatiran soal kualitas gizi dan sterilisasi dari makanan ini.
Dikutip dari Kompas.com dari Tribunnews Bogor, dokter spesialis gizi klinik FKUI Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, menjelaskan ada lima ulasan untuk menjawab kehawatiran itu.
Di bawah ini beberapa alasan kenapa tahu bulat tidak baik untuk kesehatan tubuh:
Minyak Panas
Makanan ini belum bisa dikatakan sebagai makanan sehat, seperi jajanan gorengan lain.
Sebab, olahan tahu digoreng dengan minyak panas dalam jumlah yang banyak.
Minyak Berubah jadi Lemak Trans
Minyak yang berubah menjadi lemak trans ini, akan membuat komposisi kimia dalam minyak menjadi berubah.
Memicu Kanker
Ini yang memicu penumpakan lemak di pembuluh darah.
Kemudian memicu penumpukan lemak di pembuluh darah dan bahkan dapat memicu kanker.
Hanya Boleh Dikonsumsi sebanyak Satu Persen
Dalam satu hari, minyak trans hanya boleh dikonsumsi sebanyak satu persen oleh manusia dari total kalori per harinya.
Kalau lebih, bisa jadi sumber penyakit.
Tidak Sehat
Tahu tentu merupakan makanan yang sehat, lebih sehat jika diolah dengan ditumis dan sedikit minyak.
Itu bahkan jauh lebih sehat dibanding tahu yang digoreng menggunakan minyak yang berulang kali dipakai.
Semoga penjelasan di atas membuat kamu lebih bijak dalam mengonsumsi tahu bulat, ya!
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Hati-hati, Terlalu Sering Jajan Tahu Bulat Lima Ratusan Ternyata Dapat Timbulkan Bahaya Ini hingga Nyawa Jadi Taruhannya, Ini Penjelasannya Menurut Ahli Gizi!
(*)