Kisah Militer RI
Kisah Tim Halilintar Kopassus yang Dibekali Teknik Bunuh Senyap, Tumpas Pemberontak Cuma Pakai Pisau
Kisah Tim Halilintar Kopassus yang Dibekali Teknik Bunuh Senyap, Tumpas Pemberontak Cuma Pakai Pisau
Mulai dari operasi penumpasan berbagai pemberontakan, Trikora, Dwikora, Operasi Seroja, DOM Aceh hingga masih banyak lagi.
• PAN Jambi Masih Menunggu Kabar DPP Ada atau Tidaknya Survei Bagi Bacalon yang Mendaftar
• Jadwal Misa Online (Live Streaming) Gereja Katedral Sabtu-Minggu 4-5 Juli Jakarta-Surabaya
• Pekan Pertama Bulan Juli, Harga Kebutuhan Pokok di Jambi Masih Stabil
• Pemilik 3 Zodiak Ini Diprediksi Punya Karir Moncer di Bulan Juli 2020 - Cancer Pusat Perhatian
Saking banyaknya operasi militer itu, wajib bagi Kopassus menyiapkan sumber daya manusia mumpuni demi mengawal kedaulatan Republik.
Mengutip Operasi Sandi Yudha karangan AM Hendropriyono via Intisari yang mengkisahkan pada tahun 1968-1974 gerakan pemberontak Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) sedang marak-maraknya di Kalimantan.
Kegiatan mereka dinilai menganggu Indonesia walau aksi kedua gerakan tersebut lebih condong merongrong kepada pemerintah Malaysia.
• Pemilik 3 Zodiak Ini Diprediksi Punya Karir Moncer di Bulan Juli 2020 - Cancer Pusat Perhatian
• Sesaat Lagi! Live Streaming Samudra Cinta Sesason 2, Menguak Sosok Intan yang Diperankan Cut Syifa
• Download Lagu MP3 Saka dan Seika Ft Betrand Peto-Bapak, Tersedia Chord Gitar, Lirik & Video Klipnya
Maka dari itu dibentuklah Satgas gabungan Indonesia-Malaysia dalam memadamkan gerakan PGRS/Paraku.
TNI kemudian menerjunkan Tim Halilintar yang anggotanya adalah 11 personil Kopassandha (Kopassus) pimpinan Kapten Hendropriyono.
Tugas mereka menangkap petinggi PGRS/Paraku dengan jabatan Sekretaris Wilayah III Mempawah bernama Siauw Ah San.
Namun dalam operasi ini ke-11 personil bersenjatakan sebilah pisau komando dan hanya Hendropriyono yang bawa pistol untuk jaga-jaga saja.
• Diduga Ditindas Jimin, Mina eks-AOA Ungkap Bukti 10 Tahun Dibully saat Berkarir di K-Pop
• Prediksi Pemain dan Skor Laga Lazio vs AC Milan, Jadi Momen Ibrahimovic Comeback ke Liga Italia
• Terkenal Suka Mengkritik Jokowi, Rocky Gerung Mendadak Mau Jadi Menteri Presiden Gantikan Sosok Ini
Hal ini bertujuan agar tim bisa melakukan teknik bunuh senyap (silent kill) kepada musuh supaya keberhasilan operasi lebih terjamin.
Pada 3 Desember 1973 pukul 4 sore operasi segera dilaksanakan.
Tim Halilintar mulai merayap ke sasaran yang jauhnya sekira 4,5 Km, melewati hutan rimba Kalimantan yang lebat.
Diprediksi tim akan sampai ke sasaran pukul 10 malam dan melakukan serbuan secara kilat, senyap, tepat ke gubuk markas tempat Ah San pukul 4 pagi.
Belum juga sampai ke sasaran, jantung tim halilintar sudah berdegup kencang karena secara tak sadar mereka merayap melintasi sarang ular kobra.
• Wika Salim Lempar Kode Akan Menikah Lagi Setelah 3 Tahun Berstatus Janda, Dijodohin Sama Ariel NOAH
• Buka-bukaannya Pengamat Mengenai Seberapa Besar Peluang AHY Jadi Menteri Jokowi? Ini Analisnya
• Gosip Beredar Nama AHY Susul Ahok Masuk Bursa Menteri Baru Jokowi, Begini Sikap Partai Demokrat
Tim baru menyadari hal ini saat sudah berada tepat di atas sarang ular.
Untung dalam pelatihan Pasukan Khusus di Batujajar, personil Kopassus sudah terbiasa taklukan ular kobra sehingga mereka tak dipatuk.
Dalam perjalanan, tim juga berhasil melumpuhkan beberapa penjaga Ah San secara senyap.