Berita Internasional
Pasukan Khusus India Diturunkan hingga Negaranya Borong 33 Jet dan 248 Rudal, China Bakal Melempem?
Pasukan Khusus India memainkan peran penting dalam perang singkat dengan Pakistan pada 2017, siap diterjunkan menghadapi agresi Tiongkok
TRIBUNJAMBI.COM - Reaksi India nampaknya tak main-main setelah beberapa tentaranya tewas karena terlibat baku hantam dengan China di perbatasan Ladakh.
Bahkan India tak hanya memindahkan alutsista jet tempur, sistem pertahanan udara dan artileri berat ke perbatasan dengan China, kini India juga mengerahkan Pasukan Khusus ke Ladakh.
"Para satuan pasukan khusus telah dipindahkan dari lokasi yang berbeda di negara itu ke wilayah Ladakh di mana mereka telah melakukan latihan," sumber pemerintah mengatakan kepada Aajtak dan India Today.
Pasukan Khusus India memainkan peran penting dalam perang singkat dengan Pakistan pada 2017, siap diterjunkan menghadapi agresi Tiongkok jika dan ketika dibutuhkan.
• FAKTA Baru 2 Oknum Pegawai Starbucks yang Lihat Payudara dari CCTV, Ternyata Kenal & Suka Korbannya
• Masuki Puncak Musim Kemarau, Api Mulai Muncul di Kumpeh Muarojambi
• Deretan Sniper Paling Mematikan di Dunia, Satu dari TNI AD, Bisa Cabut Nyawa Musuh dari Jarak 2,5 Km
• Nampak Tak Gentar Lawan China, Narendra Modi Kunjungi Lokasi Bentrok yang Tewaskan Tentara India
Disebutkan unit Pasukan Khusus telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Ladakh timur.
India memiliki lebih dari 12 resimen Pasukan Khusus yang berlatih di medan yang berbeda dan telah mengembangkan spesialisasi di padang pasir, gunung dan medan hutan.
Unit-unit Pasukan Khusus yang dikerahkan di Jammu dan Kashmir secara teratur dalam latihan perang di daerah-daerah dataran tinggi di dan sekitar Leh.
Sedangkan PM India Narendra Modi mengunjungi Ladakh, Jumat (3/7/2020) dan berdiskusi dengan personel Angkatan Darat India, Angkatan Udara, dan resimen polisi perbatasan (ITBP) di pos depan di ketinggian 11.000 kaki.
Kemudian PM Modi berdiskusi langsung dengan Komandan Korps 14 Letjen Harinder Singh yang sebelumnya sudah berkali-kali bertemu dengan komandan tentara China.
PM Modi didampingi Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Bipin Rawat dan pejabat Komandan Angkatan Darat Wilayah Utara Letjen YK Joshi.
• 6 Bahan Alami untuk Obati Sariawan, Mulai Kunyit hingga Air Garam
• Harga Mobil Bekas Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Nissan Livina

India Borong 33 Jet Tempur dan 248 Rudal
Dewan Akuisisi Pertahanan yang diketuai MenterI Pertahanan India Kamis (2/7/2020) menyetujui pembelian 21 MiG-29 dan 12 pesawat tempur Sukhoi-30 MKI, dan pembelian 248 rudal jarak jauh buatan India, Astra.
Secara total, pembelian platform dan peralatan untuk angkatan bersenjata ini mencapai 38.900 crore setara Rp 75,3 triliun.
Dewan Akuisisi Pertahanan juga menyetujui peningkatan (upgrade) 59 pesawat MiG-29 milik Angkatan Udara India (IAF).
Dari 248 rudal Astra yang dibeli, 200 untuk Angkatan Udara, dan 48 untuk Angkatan Laut, dan perkiraan biaya pengadaan ini adalah Rs 2.700 crore.