Nasib Terbaru Oknum Pegawai Gerai Kopi yang Intip Dada Pelanggan Lewat Kamera CCTV
Oknum pegawai kedai kopi itu diduga mengamati para pengunjung dengan kamera CCTV.
"percuma persyaratan masuk sbux berbekal good looking jika pola pikirnya tidak good quality," komentar @kinsomniacc.
"Cctv yg harusnya buat mantau orang supaya aman malah jadi bikin orang makin nggak aman. Ini baru satu yg ketahuan," tulis @RirinA_Pr.
Bahkan ada seorang Netizen yang terlihat sangat geram dan meminta karyawan tersebut di pecat.
"putus kerja sih, masih banyak org yg mau kerja bener, nah ini udh kerja masih betingkah," ujar @_rifkyayi.
Wah, ngeri banget ya sobat Wikenners!
Semoga para pelaku benar-benar diberi tindakan tegas oleh pihak Starbucks Indonesia sehingga kejadian serupa nggak terulang kembali ke depannya.
Pihak Manajemen Memecat dan Meminta Maaf kepada Masyarakat
Sementara itu Manajemen Starbucks telah menindak pegawainya yang melakukan pelecehan terhadap pelanggan perempuan dengan mengintip payudara melalui sorotan CCTV.
Melansir dari artikel Kompas.com: " Starbucks Pecat Pegawai yang Intip Payudara Pelanggan Lewat CCTV "
Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffe Indonesia, Andrea Siahaan mengatakan, saat ini pegawai tersebut telah dipecat.
"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Andra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
• Tata Cara dan Niat Sholat Jumat, Ada Bacaan Sunnah Qobliyah & Badiyah, Ini Amalan yang Mengerjakan
Menurut Andrea, pihaknya menyayangkan adanya pegawai yang melakukan tindakan itu di tengah penerapan standar operasional kerja (SOP) palayanan pelanggan untuk merasa aman dan nyaman.
"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," katanya.
Andrea mengatakan, sikap PT Sari Coffee Indonesia yang menindak pegawainya secara tegas menjadi pelajaran karyawan lain untuk tidak melakukan perilaku serupa.
"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius. Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali," ucapnya.