Polres Tanjab Barat Musnahkan Ratusan Gram Sabu, Tanda Perang Terhadap Narkoba
Polres Tanjung Jabung Barat memusnahkan narkotika jenis sabu seberat 462,93 gram bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-74, Rabu (1/7).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Polres Tanjung Jabung Barat memusnahkan narkotika jenis sabu seberat 462,93 gram bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-74, Rabu (1/7).
Adapun Sabu tersebut merupakan barang bukti (BB) hasil dari penangkapan terbesar selama tahun 2020 yang berhasil diamankan jajaran Polres Tanjabbar. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat press release, Rabu (1/7).
Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pihaknya dalam menggagalkan peredaran narkoba seberat 462,93 gram ini, merupakan sebagai salah satu pertanda bahwa pihak benar-benar serius dalam memerangi barang haram ini.
"Bersama pihak terkait kita melaksanakan pemusnahan narkoba terbesar selama tahun 2020 jenis sabu-sabu dengan cara diblender," tuturnya.
• Kapolres Tanjab Barat Menangis Setelah Didatangi Ratusan Warga, Ternyata Ini Penyebabnya
• Pemkab Sarolangun Gratiskan Biaya Rapid Test, Cukup Tunjukkan Syarat Ini
• Hari Pertama Buka PPDB, Seratus Siswa Daftar di SMPN 6 Muarojambi, Ternyata Hanya Segini Kuotanya
Guntur mengatakan bahwa narkoba ini merupakan hasil penangkapan di wilayah perbatasan Jambi- Riau belum lama ini dengan mengamankan 2 orang tersangka.
"Pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu ini sebagai salah satu pertanda bahwa, kita untuk tetap berperang melawan narkoba khususnya kita bersihkan narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,"katanya
Kepolres menyebutkan bahwa seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, dalam memberantas narkoba ini tidak bisa melaksanakan sendiri sendiri. Namun harus bersatu padu, dengan cara gotong royong dan peran penuh menjaga dalam disiplin protokol kesehatan.
"Masyarakat diharapkan memberikan informasi jangan biarkan keluarga kita terkominasi dengan narkoba. Informasi kan kalau ada peredaran Narkoba di sekitarnya dan melaporkan pada pihak penegak hukum," sebutnya.
Kapolres menuturkan, selama penangkapan narkoba yang berhasil diamankan pihaknya, kebanyakan merupakan laporan atas kerja sama antara pihaknya dengan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa setiap laporan yang masuk akan dirahasiakan, sehingga masyarakat tidak perlu takut dan khawatir.
"Laporan ini kita rahasiakan, hingga itu salah satu pedoman bagi masyarakat lainnya. Insyaallah aman saat masyarakat membagikan informasi kepada kita, kita akan berikan perlindungan terkait dan indentitasnya akan kita selubungkan," pungkasnya.