18 Tahun TKW Ini Tak Pulang ke Indonesia, Kalau Belum Pingsan Tidak Dikasih Makan
Penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri masih saja terjadi.
"Selama ikut anaknya (majikan) selama tiga tahun ini mendapat perlakuan yang kurang baik. Kalau menurut pengakuan dia (Surani) sering tidak dikasih makan, kalau belum pingsan belum dikasih makan, pengakuannya begitu," ungkap dia.

Gaji yang seharusnya diberikan 2.000 Riyal Arab Saudi (SAR) pun hanya diberikan 50 persen.
Sebenarnya sang majikan sempat bersikap baik setelah Surani meminta keluarganya mencarikan kiai untuk mendoakannya.
Namun setelah itu majikannya kembali berbuat kasar hingga membuat Surani tak tahan.
Akhirnya Surani memberanikan diri mengunggah video kondisinya ke medsos hingga keluarganya tahu.
"Setelah itu majikannya kembali marah-marah dan dia dimasukkan ke kamar lagi. Karena tidak tahan terus kirim video itu di media sosial," terang Suharno.
• Hadapi Ancaman Karhutla, Covid-19 hingga Pilkada Serentak, Kapolda Minta Dukungan Warga Jambi
• LIVE STREAMING Kapolda Blak-blakan di Hari Bhayangkara Ke-74 di Mojok Tribun Jambi
• Pemerintah Keluarkan Panduan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban, Begini Aturannya
Segera dipulangkan
Suharno mengatakan Surani akan segera pulang ke Indonesia. Namun saat ini Surani masih memproses administrasi agar bisa pulang ke Indonesia.
"Semua hak-haknya (Surani) sudah diserahkan. Hari ini tinggal menunggu proses pemulangan Surani dari Jeddah ke Indonesia," ungkap Suharno.
Sementara majikannya telah dilaporkan kepada kepolisian setempat untuk diproses secara hukum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalau Belum Pingsan, Tak Diberi Makan"