Berita Internasional

Sudah Lama Menikah Tapi Tak Dapat Momongan, Wanita Ini Baru Sadar Bahwa Dirinya Seorang Laki-laki

Sudah Lama Menikah Tapi Tak Dapat Momongan, Wanita Ini Baru Sadar Bahwa Dirinya Seorang Laki-laki

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Net
Ilustrasi 

Namun, memiliki karakteristik fisik wanita.

Lari dari Petugas, Kaki Pengedar Sabu Ini Patah Tulang Setelah Terbentur Batu Nisan

Pengurangan Pekerja Tersamar, Ada Potensi Perusahaan Memanfaatkan Momen Pandemi Covid-19

"Dari penampilannya, dia seorang wanita," kata Dr Dutta kepada media setempat.

"Namun, rahim dan indung telur tidak ada sejak lahir.

"Dia juga tidak pernah mengalami menstruasi.

VIDEO 2 Pedagang Positif Covid-19, Blok A dan B Pasar Tanah Abang Bakal Ditutup 1 Juli

"Karena testisnya berhenti berkembang di dalam tubuh, tidak ada sekresi testosteron.

"Hormon kewanitaannya, di sisi lain, membuatnya memiliki penampilan layaknya seorang perempuan," tambah Dr Dutta.

Diagnosis itu nampaknya telah menjawab pertanyaan mengapa ia dan suaminya tak kunjung diberi keturunan setelah menikah bertahun-tahun.

"Orang itu tumbuh sebagai seorang wanita," Dr Dutta menjelaskan.

Ini Catatan BPK Dalam LHP Keuangan Daerah Provinsi Jambi Lagi-Lagi Masalah Aset di Dinas Pendidikan

"Dia menikah dengan seorang pria selama hampir satu dekade.

"Saat ini kami sedang menasihati pasien dan suaminya.

"Kami memberi saran agar mereka terus menjalani kehidupan seperti sebelumnya."

Namun, masalah semakin rumit karena ternyata ia menderita kanker testis yang bahkan keberadaannya tak ia sadari.

Dihipnotis Dewi Perssik Ungkap Ingin Cerai dari Suami, Angga Wijaya Minta Kesempatan Kedua

Kini ia tengah menjalani kemoterapi dan kondisi kesehatannya stabil.

Adik perempuannya (28) juga didiagnosis menderita AIS.

Dua bibi dari ibu mereka yang juga didiagnosis dengan kondisi serupa menunjukkan bahwa hal itu diturunkan secara genetis.

AIS diketahui merupakan kondisi yang sangat langka.

Dihipnotis Dewi Perssik Ungkap Ingin Cerai dari Suami, Angga Wijaya Minta Kesempatan Kedua

Kondisi ini dapat terjadi pada satu jiwa dari 22.000 orang.

(*)

Artikel Ini Telah Tayang di SOSOK.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM;

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved