Virus Corona

Indonesia Disebut Kalah Bertarung Lawan Covid-19, Tahap 2 Diprediksi Segera Menerpa, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Kalah Bertarung Lawan Covid-19, Tahap 2 Diprediksi Segera Menerpa, Ini Alasannya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Indonesia positif kasus virus corona. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dunia hingga kini masih berperang menghadapi pandemi virus corona.

Hingga kini, bahkan di Indonesia, pandemi virus corona masih menjadi momok bagi masyarakat.

Indonesia pun tak luput dari pandemi global yang satu ini.

Bahkan hingga kini, Indonesia menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di ASEAN.

KRONOLOGI Suku Anak Dalam Jatuh dari Motor lalu Tertembak Senjata Sendiri

Luncurkan Kemasan Baru, HiLo Kolaborasi dengan Nila Tanzil Untuk Menginspirasi Hidup Aktif & Kreatif

Fachrori Ajak Semua Komponen Masyarakat Berantas Narkoba

WHO ungkap saat ini sudah dimulainya fase berbahaya tahap 2 pandemi virus Corona di seluruh dunia.

Tentu saja, peringatan WHO tersebut sekaligus menjadi peringatan seluruh masyarakat dunia di tengah pandemi Corona.

Covid-19 sampai saat ini masih menjadi momok permasalahan di seluruh dunia.

Daftar Harga Sepeda Gunung (MTB) Mulai Rp 1 Jutaan - Polygon, Pacific, United Miami 24 Rp 2,5 Juta

UPDATE Pasien Meninggal Hari Ini Karena Covid-19 Bertambah 63, Jawa Timur Paling Terbanyak

Pelawak Senior Tessy Srimulat Ngaku Pernah Tak Sangat Terpuruk, Sosok Jenderal Ini Jadi Penyelamat

Karena korban jiwa akibat virus ini masih berjatuhan.

Dilansir dari Times of India, kasus Covid-19 melonjak tajam di AS dan Barat, juga di negara-negara yang melonggarkan pembatasan pada sektor bisnis beberapa minggu yang lalu.

Menurut salah seorang pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dunia telah memasuki fase baru dan berbahaya dari pandemi virus corona atau Covid-19.

Peringatan keras ini dilontarkan ketika Amerika Serikat yang juga sedang berjuang mengendalikan pandemi ini terus mengalami peningkatan jumlah kasus.

4 Bahan Alami Ini Dipercaya Ampuh Hilangkan Bau Badan Secara Alami - Seledri hingga Jeruk

Segini Jumlah Hadiah yang Diterima Liverpool Usai Resmi Menjuarai Premier League 2019/2020

Selain itu, para pemimpin bisnis mulai mengisyaratkan kegelisahan yang sama dalam menghadapi virus ini.

Di seluruh dunia, 81 negara telah mengalami peningkatan jumlah kasus selama 2 minggu terakhir.

Hanya 36 negara yang menunjukkan penurunan.

Tingkatkan Ketahanan Pangan di Sarolangun, Kodim 0420/Sarko Jaga Produksi Pertanian di Wilayahnya

UPDATE Hari Ini Pasien Sembuh dari Covid-19 Cukup Banyak, Ada 884 orang

"Banyak orang yang merasa muak berada di rumah.

"Negara-negara sangat bersemangat membuka masyarakat dan ekonomi mereka.

"Padahal, virusnya masih cepat menyebar.

Sementara itu, media Australia mengkritik penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.

Es Antartika Mencair! Untung Penguin Jenis Ini Bisa Menyesuaikan Diri, Perubahan Iklim Bahaya

Mata Pelajaran Terkait Masalah Narkoba Diwacanakan Untuk Pelajar SD dan SMP di Sarolangun

Tak tanggung-tanggung, Indonesia bahkan disebut akan menjadi hotspot atau pusat wabah virus tersebut di dunia.

"The world's next coronavirus hotspot is emerging next door," bunyi judul artikel Sydney Morning Herald (SMH) dalam laporannya yang diterbitkan 19 Juni 2020.

"Sebagian besar negara-negara Asia Tenggara telah berhasil meratakan tingkat infeksi coronavirus mereka, tetapi Indonesia kalah dalam pertarungannya dengan Covid-19," tulis media tersebut.

ASEAN Akan Jadi Medan Pertempuran China vs Amerika Serikat? Pejabat Asia Tenggara Marah Besar!

Perang AS vs China Bisa Terjadi di Teras Depan Indonesia, Awas Rudal Nyasar Datang!

Lebih lanjut SMH menyatakan tetangga raksasa Australia ini sekarang siap di tepi jurang yang tidak menyenangkan.

Pasalnya, pemerintahnya menunjukkan beberapa tanda bahwa Indonesia bersedia mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk menekan laju infeksi yang berkembang pesat.

Sebagai informasi jika ndonesia sampai saat ini melaporkan 45.891 kasus Covid-19 dengan 2.465 orang meninggal dan sebanyak 18.404 pasien berhasil disembuhkan.

Media Australia juga mengkritik tingkat tes Covid-19 di Indonesia yang sangat rendah dan tingkat kematian yang proporsional tinggi.

Indonesia berada di posisi 163, dengan hanya melakukan 2.193 tes per satu juta orang yang tentunya sangat kurang.

Dua Geng Remaja Pesan Cewek Bokingan yang Sama, Jemput di Tempat Sama, Begini Jadinya

Tak Main-main! Menteri Tjahjo Kumolo Tegaskan Akan Pecat PNS Bila Terpapar Tiga Hal Ini

Terlepas dari tren peningkatan infeksi Covid-19, pemerintah Indonesia sudah mulai melonggarkan pembatasan pergerakan publik.

Sementara itu, kantor berita Reuters menyoroti jumlah anak di Indonesia yang meninggal terkait Covid-19.

Menurut media yang berbasis di Amerika Serikat itu ada ratusan anak yang meninggal terkait virus tersebut.

Objek Wisata Biduk Amo di Merangin Diduga jadi Tempat Mesum? Ditemukan Banyak Bungkus Kondom

Lepas Tim Baksos Serentak Hari Bhayangkara Ke-74, Kapolda Jambi: Polri Harus Hadir di Masyarakat

Seperti diketahui bersama jika beberapa waktu lalu memang ada kasus bayi yang meninggal akibat terpapar virus corona.

Untuk itu, sebaiknya masyarakat Tanah Air tetap waspada dan menjalankan protokol Pemerintah untuk menjaga kebersihan.

(Safira Dita)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Mengerikan, Keganasan Virus Corona Ternyata Baru Akan Dimulai, Siap-siap Menjelang Fase Berbahaya, Karena Indonesia Menjadi Pusatnya! (*)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved