21 Pasien Corona Merangin Sembuh

Minum Ramuan Daun Sungkai dan Madu Asli Tiap Hari, 21 Pasien Corona di Merangin Sembuh

Selain itu, semua pasien juga dikasih ramuan khusus yaitu air daun Sungkai yang dicampur dengan madu asli, hingga semuanya dinyatakan negatif.

Penulis: Muzakkir | Editor: Duanto AS
Istimewa
Bupati Merangin, Al Haris 

Kepala BNPB meminta tolong kepada Gubernur Jambi untuk mengadakan penelitian terhadap manfaat daun sungkai.

”Tanaman ini menurut informasi banyak tumbuh di Provinsi Jambi. Apa hasilnya, tolong sampaikan ke kami secepatnya. Terima kasih Pak Gubernur," ujar Doni Monardo.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menambahkan apabila daun sungkai terbukti bisa mengobati Covid-19, maka hasilnya segera dipublikasikan.

Mengutip mhomecare.co.id, Sungkai (Peronema canescens) sudah banyak digunakan sebagai obat saat anak-anak demam dan sakit kepala serta sakit gigi, asma, bahkan penyakit kulit seperti panu.

Daun sungkai ini biasa digunakan masyarakat pribumi Kalimantan.

Akhirnya para ilmuan melakukan penelitian dan menemukan bahwa daun muda sungkai tersebut memilik kandungan atau potensi (Antipiretik), obat yang sangat berkhasiat untuk menurunkan suhu badan dan sakit kepala.

kayu sungkai
kayu sungkai ()

Apakah daun sungkai itu?

Tribunjambi.com melansir rimbakita.com, Sungkai merupakan pohon yang kayunya kerap dimanfaatkan masyarakat.

Jadwal PBSI Home Tournament Pagi Ini 08.30 WIB, Aksi Kevin Sanjaya Jadi Pembuka, Ada Hendra Setiawan

Pohon dengan nama latin Peronema canescens ini juga disebut sebagai jati sabrang, ki sabrang, kurus dan sekai.

Pohon ini termasuk dalam famili Verbenaceae.

Pohon sungkai dapat tumbuh mencapai ketinggian antara 20-30 meter dengan cabang mencapai 10 meter. Diameter batang sungkai sekitar 60 Cm dengan batang lurus dan berlekuk dangkal, tidak berbanir, serta ranting dipenuhi bulu-bulu halus.

Pohon Sungkai berbuah sepanjang tahun.

Kulit luar tumbuhan sungkai berwarna kelabu atau sawo muda, beralur dangkal dan mengelupas kecil dan tipis.

Pohon sungkai menghasilkan kayu teras yang berwarna kuning muda atau krem.

Kayu sungkai memiliki ciri-ciri bertekstur kasar, kesat, tidak merata dengan arah serat lurus dan terkadang bergelombang.

Sama seperti jenis-jenis kayu dari pohon keras lainnya, kayu sungkai seringkali dimanfaatkan untuk rangka atap bangunan karena bersifat ringan dan kuat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved