4 Jam Mengerikan Bidan dan Perawat Disekap di Angkot, Dapat Ancaman Perkosaan dan Pembunuhan

Seorang bidan di Depok mendapat perlakukan tak menyenangkan saat naik angkutan umum.

Editor: Heri Prihartono
Kompas.com
Ilustrasi Pelecehan Seksual 

"Kalian jangan sampai teriak. Kalau teriak, kalian akan tanggung akibatnya. Akan kita kejar lagi. Kita enggak akan segan-segan membunuh," ujar SR menirukan ancaman terakhir yang ia terima.

Tanpa ponsel untuk memesan taksi online, dirundung trauma terhadap orang baru, mereka sempat jalan kaki menuju kediaman SR.

SR telah melaporkan kasus ini ke Polsek Cimanggis.

"Saya sih harapannya (perampok) ditangkap biar tidak ada korban-korban lainnya. Saya merasa beruntung, tidak sampai diapa-apakan, masih bisa selamat tanpa kurang apa pun juga, hanya barang-barang doang yang diambil," kata SR.

"Takutnya nanti ada korban-korban berikutnya yang lebih parah dari saya dan teman saya itu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Jam Mencekam bagi Bidan dan Perawat yang Disekap di Angkot, Diancam Diperkosa sampai Dibunuh"

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BIDAN dan Perawat Disekap di Angkot, Diancam Diperkosa sampai Dibunuh, Ini Kisah Selengkapnya, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/24/bidan-dan-perawat-disekap-di-angkot-diancam-diperkosa-sampai-dibunuh-ini-kisah-selengkapnya?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved