Kisah Detik-detik Soekarno Sebelum Wafat, Megawati Bisikkan Hal Ini ke Telinga Sang Proklamator

Pengasingan di Wisma Yaso justru harus diterima oleh Soekarno di masa akhir jabatannya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Bangkapos.com
Soekarno menjadi sasaran pembunuhan saat sholat Idul Adha 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai seorang proklamator, Soekarno rupanya justru tidak mendapatkan perlakuan istimewa di akhir hidupnya.

Pengasingan di Wisma Yaso justru harus diterima oleh Soekarno di masa akhir jabatannya.

Bahkan, saat mulai sakit-sakitan Soekarno juga masih harus mendapatkan pengawasan ketat.

Tidak hanya itu, menurut buku "Soekarno Poenja Tjerita" yang diterbitkan tahun 2016, pihak keluarga juga dipersulit saat akan menjenguk Soekarno.

Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Manchester City Bantai Burnley, The Citizens Hadang Liverpool

6 Pasukan Elite Tentara Nasional Indonesia yang Diakui Dunia, Jalani Misi Super Berat dan Rahasia

Sejumlah alat penyadap pun dipasang di setiap sudut rumah.

"Rupanya singa tua yang sakit-sakitan dalam sangkar berlapis ini masih menakutkan bagi Jenderal Soeharto," tulis buku itu.

Puncaknya, saat Soekarno dilarikan dari Wisma Yaso pada 16 Juni 1970.

Saat itu Soekarno sudah dalam kondisi sekarat.

Soekarno ditempatkan dalam sepetak kamar yang berpenjagaan berlapis di lorong rumah sakit.

Kondisi Soekarno kala itu terus memburuk.

Bahkan, pada 20 Juni 1970, tepatnya pukul 20.30 WIB, kesadaran Soekarno menurun.

Selanjutnya, Soekarno pun mengalami koma.

Mahar Mardjono, dokter yang menangani Soekarno tampaknya sudah mahfum apa yang sedang terjadi.

Hasil Liga Italia Tadi Malam Lecce vs AC Milan, Skor Akhir Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan

Mahar kemudian menghubungi anak-anak Soekarno.

Mereka pun berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto tempat Soekarno dirawat pada Minggu, 21 Juni 1970, pukul 06.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved