Tiga Tahun Tak Pernah Dilibatkan Oleh Bupati, Wakil Bupati Ini Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Seorang Wakil Bupati di Kalimantan Barat, mengundurkan diri dari jabatannya. Padahal, masa jabatannya sebagai wakil bupati belum habis.
Meski keputusannya untuk mundur tersebut sudah bulat, namun Sujiwo berharap orangnya untuk tidak dimusuhi oleh bupati. Pasalnya, mereka dianggap sudah berjasa banyak saat proses pemilihan umum berlangsung. "
Saya sudah mengambil keputusan dan saya mohon pesan kepada Pak Muda, tolong jangan musuhi orang-orang saya. Mereka juga berjuang juga untuk kita saat pemilihan dulu," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam pilkada serentak 2018, pasangan Muda Mahendrawan - Sujiwo meraup suara terbanyak yaitu meraup perolehan suara 70,20 persen.
• Ikan Raksasa Dari Amazon Ditemukan Di Malaysia, Kok Bisa? Ini Penjelasan Otoritas Stempat
• Hendak Mencari Getah Damar 5 Warga Nyaris Diserang Harimau, Selamat Karena Naik ke Atas Pohon
• Contoh DKI Jakarta, Mencuat Digelar Pilkada Asimetris, Tito: Biar Gubernur Tak Beban Balikkan Modal
• Orang Tak Dikenal Masuk ke Markas Brimob, Pelaku Cuek Sat Anggota Bersenjata Lengkap Mengadangnya
Dalam pilkada itu, sedikitnya ada 8 partai pengusung. Di antaranya adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Termasuk juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Tak Pernah Dilibatkan, Wakil Bupati Kubu Raya Mengundurkan Diri, Ini Faktanya"