unik
Sedih, Angsa Ini Meninggal Karena Sedih, Telur-Telurnya DIpecahkan dan Ditinggalkan
Tersangka adalah seorang pria kulit putih berusia sekitar 60 tahun, 5ft 6in dan mengenakan celana pendek hitam dan rompi pada saat itu.
"Angsa, sarangnya, dan telurnya dilindungi oleh Undang-Undang Margasatwa dan Pedesaan 1981," katanya.
Awal bulan ini, Kepolisian meluncurkan perburuan seorang pelari kejam yang diduga menendang cygnet (bayi angsa) yang baru saja menetas di Richmond Park di London barat daya, pada 8 Juni.
Bayi itu dibawa ke tempat perlindungan di Shepperton, Surrey, di mana ia meninggal dua hari kemudian.
Polisi mencurigai seorang pelari menendang cygnet keluar dari jalannya, meninggalkan burung kecil dengan kerusakan otak.
Tersangka adalah seorang pria kulit putih berusia sekitar 60 tahun, 5ft 6in dan mengenakan celana pendek hitam dan rompi pada saat itu.
Dia botak dan mengenakan top berjalan dengan logo di atasnya.
RSPCA pun meluncurkan penyelidikan setelah seorang saksi menyatakan seorang wanita mencekik angsa hingga mati di taman umum.
Wanita itu diduga mengambil burung itu, mengangkangnya dan kemudian meremas lehernya di Chester Park di Chester-le-Street, County Durham sekitar pukul 19:00 pada 30 Mei.
Petugas polisi menghadiri tempat kejadian dan menemukan angsa dewasa mati.
Menurut Swan Sanctuary, dibutuhkan sekitar dua hingga tiga minggu bagi angsa untuk membangun sarang untuk telur mereka. Ini adalah 'aturan umum' bahwa angsa kawin seumur hidup
Proses bertelur dimulai dengan bertelur setiap 12-24 jam, hingga 10 telur bertelur.
"Setelah semua telur telah diletakkan, yang bisa memakan waktu 2-3 minggu, mereka semua akan diinkubasi (yaitu duduk untuk memulai proses pertumbuhan) pada saat yang sama dengan penetasan biasanya 42 hari (6 minggu) kemudian," kata status situs web.
Sudah lazim bagi angsa betina untuk terus duduk di atas telurnya selama lebih dari enam minggu.
Namun, periode 'duduk' yang diperpanjang bisa berarti bahwa sang ibu kehilangan telur pertamanya karena predator.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Memilukan, Seekor Angsa Betina Mati karena 'Patah Hati' Usai Menerima Kelakuan Nakal Para Remaja, Mereka Merasakan Duka Seperti Manusia