Awalnya Pacaran dari FB, Fakta Pria di Lamongan Cabuli Siswi SMP hingga Hamil, Sudah Beristri

Bahkan, korban tidak merasa curiga saat diajak ke tempat tinggal pelaku yang masih tetangga desa, untuk dikenalkan kepada orangtua pelaku.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
ilustrasi anak SMP Hamil 

Sejak berhubungan badan, pelaku selalu mengancam korban jika menceritakan kejadian itu pada orang lain.

Bahkan, pelaku tidak segan-segan akan membunuh korban.

"Pelaku juga berjanji siap untuk menikahi," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun.

Selain mengancam akan membunuh, pelaku juga mengancam akan menyebar aib jika korban sampai berani mengumbar kejahatannya.

Terungkap saat mengeluh sakit perut

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah orangtua curiga saat korban mengeluh sakit perut.

Lantaran takut terjadi sesuatu pada putrinya, orangtua mengajak korban untuk memeriksakannya ke bidan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, orangtua korban terkejut saat mengetahui anaknya telah hamil.

"Karena di bawah ancaman tersangka, korban tidak berani bercerita kepada orantuanya."

"Pada 12 Juni 2020, korban mengeluh sakit perut dan setelah diperiksa diketahui korban ini hamil," ungkap Harun.

Mediasi gagal karena pelaku beristri

Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan, setelah mengetahui kehamilan putrinya, antara korban dan pelaku, sempat ada upaya untuk melakukan mediasi.

Bahkan, pelaku sudah mengakui perbuatannya dan siap untuk menikahi korban.

Namun, upaya mediasi itu gagal karena orangtua korban menolak tawaran pelaku tersebut.

Sebab, pelaku diketahui sudah menikah secara siri dengan perempuan lain.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved