Berita Nasional
WAJIB TAHU! Bahaya Melihat Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Secara Langsung, Ini yang Perlu Dilakukan
Gerhana matahari memang merupakan salah satu fenomena langit yang menarik diamati.
Kendati demikian, kita tak boleh melihat gerhana matahari secara langsung.
Jika mengamati gerhana matahari secara langsung, bisa berbahaya.
Hal ini pernah dijelaskan dalam pemberitaan Kompas.com pada 2016.• Terseret Suap & Gratifikasi Dana Hibah Imam Nahrawi Seret Nama Taufik Hidayat saat Dituntut 10 Tahun
• Misteri Letusan Gunung Merapi & Tsunami Pantai Selatan, Berkaitan dengan Kisah Cinta Nyi Roro Kidul?
• Jadwal Gerhana Matahari Cincin Dilihat dari Indonesia, Termasuk Wilayah Jambi Pukul 15.00 WIB
Cahaya dari sinar matahari ternyata memiiki intensitas sangat tinggi.
Karena itu, cahaya tersebut bisa merusak retina di belakang bola mata.
Kondisi itu dikenal juga sebagai solar retinopathy.
Jika terjadi, bukan tidak mungkin retina rusak permanen.
Tak sedikit yang ingin mengamati gerhana matahari secara langsung lantaran fenomena langit itu "nyaman" dilihat karena seolah meredup.
Padahal, justru itulah letak bahayanya.
Saat terjadi gerhana matahari, langit sekitar berubah gelap.
• Minggu (21/6) Gerhana Matahari Cincin, Daftar Wilayah yang Bisa Lihat Fenomena Alam Ini
• Apa Kabar Sensus Penduduk 2020? Masih Adakah Episode Selanjutnya?
• Download Lagu MP3 Spesial 2020 DJ Remix Nonstop 24 Jam dan DJ Breakbeat
Adapun pupil di lensa mata tak bisa bereaksi dengan tepat dalam kondisi level kontras yang tinggi.
Bagian pengatur cahaya yang masuk ke mata dengan cara mengatur lebar bukaan iris itu, bekerja dengan mengukur cahaya keseluruhan di lingkungan sekitar.
Akhirnya, pupil mata justru melebar sehingga jumlah cahaya yang masuk dan terfokus di retina meningkat saat memandang gerhana yang diselimuti langit gelap.
Padahal, intensitas cahaya di bagian matahari yang tidak tertutup bulan sewaktu gerhana (baik saat gerhana sebagian maupun cincin saat gerhana total) sama dengan waktu-waktu biasa.
Cahaya kuat dari matahari pun bebas melenggang masuk ke mata tanpa bisa dicegah, dan mulai merusak retina.
Proses ini berlangsung tanpa rasa sakit sehingga kerap membuat orang tak sadar matanya mulai rusak.