Berita Nasional

4 KRI TNI AL Disiagakan di Natuna, Antisipasi Pecahnya Perang China vs AS di Laut China Selatan

Pasalnya, situasi di Laut China Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
(Ilustrasi Kapal Perang Indonesia) Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang KRI Usman Harun di Puslabuh TNI AL di Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Tingginya tensi persaingan antara China dan Amerika Serikat di Laut China Selatan, membuat beberapa negara yang berdekatan dengan wilayah itu menjadi siaga.

Indonesia pun ikut bersiaga dengan ancaman pecahnya perang di Laut China Selatan (LCS).

Pasalnya, situasi di Laut China Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.

Yakin Didukung PAN, Ratu Munawaroh: Bukan Sombong, Ini Keyakinan Kami

UPDATE 19 Juni 2020: Masih Ada Penambahan,Total Ada 43.803 Kasus Covid-19 di Indonesia

Update Virus Corona 19 Juni 2020, Positif Corona Provinsi Jambi Jadi 109 Orang

Iver Huitfeldt class, bakal jadi fregat terbesar milik Indonesia
Iver Huitfeldt class, bakal jadi fregat terbesar milik Indonesia (Naval News)

TNI Angkatan Laut (AL) menyiagakan empat kapal perang KRI jenis Fregat dan Korvet di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Kapal perang anti kapal selam itu disiagakan sebagai upaya antisipasi potensi meluasnya kemelut antara Amerika Serikat dengan China di Laut China Selatan.

"TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus menyiagakan unsur KRI di Natuna dan antisipasi meluasnya dampak naiknya tensi di LCS," ujar Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispenkoarmada) I TNI AL, Letkol Laut Fajar Tri Rohadi saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Adapun 4 KRI tersebut meliputi, KRI Bung Tomo-357, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Bintang-907, dan KRI Wiratno-379.

BOCORAN Boruto Chapter 47 yang Telah Terbit Kemarin, Jumat (18/6), Benarkah Koji Adalah Jiraiya?

Buaya Raksasa 12 Meter 8 Ton Ini Masuk yang Terbesar, Setidaknya Sekitar 2 atau 3 Meja Ping Pong

ASN Wajib Tahu! PNS yang Tidak Produktif Akan di-PHK, Ini Kata MenPAN RB

Respon Keras AS, US Navy Kerahkan Destroyer Kelas Berat untuk Pukul Mundur China di Pasifik
Respon Keras AS, US Navy Kerahkan Destroyer Kelas Berat untuk Pukul Mundur China di Pasifik (US Navy)

Selain antisipasi seiring meningkatnya eskalasi ketegangan di Laut China Selatan, kapal perang tersebut juga disiagakan untuk menggelar patroli rutin.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk terus melindungi kedaulatan dan kepentingan Indonesia.

"Peningkatan kesiagaan sudah hal yang pasti dan kesiagaan KRI di wilayah itu memang sudah dari dulu," kata Fajar.

Soal Partai Pengusung di Pilgub Jambi, Ratu Munawaroh Cuma Inginkan Koalisi Ramping

SPOILER Boruto Chapter 47, Masih Menyajikan Tensi Tinggi Antara Jigen, Kara, Konoha dan Kashin Koji

Polemik BLT di Nalo Gedang, Kades Janji Yang Komplain Diusulkan Dapat BLT Provinsi Jambi

Kapal Induk AS
Kapal Induk AS (US Navy photo/Nathan Burke)

Ketegangan antara AS dan China tengah kian meruncing di Laut China Selatan belakangan ini.

Terbaru, militer AS bahkan menerjunkan 3 kapal induknya berbobot 100.000 ton di kawasan tersebut.

Bikin Fans Kaget, Mendadak Tara Basro dan Daniel Adnan Dikabarkan Menikah, Intip Foto Kebersamaannya

Pak Lurah bikin Surat, Warga Sekampung di Sukoharjo Isolasi Mandiri setelah Pemakaman Seorang Ibu

FAKTA Baru Bentrok Berdarah India Vs China, Tentara India Ngaku Dipukuli hingga Dimutilasi

Petrokimia Gresik Dukung Pemkab Bungo Berikan bantuan Pupuk untuk Petani

Bukan Bermaksud Sombong, Ratu Munawaroh Yakin PAN Bakal Usung Dirinya di Pilgub Jambi

Ketiga kapal induk tersebut adalah USS Ronald Reagan, dan USS Theodore Roosevelt, dan USS Nimitz.

Dengan diterjunkannya ketiga kapal induk tersebut diprediksi akan membuat ketegangan AS dan China di LCS semakin memanas. (Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Eskalasi Konflik AS-China di Laut China Selatan, TNI Siagakan 4 KRI di Natuna",

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved