Berita Nasional
4 KRI TNI AL Disiagakan di Natuna, Antisipasi Pecahnya Perang China vs AS di Laut China Selatan
Pasalnya, situasi di Laut China Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Tingginya tensi persaingan antara China dan Amerika Serikat di Laut China Selatan, membuat beberapa negara yang berdekatan dengan wilayah itu menjadi siaga.
Indonesia pun ikut bersiaga dengan ancaman pecahnya perang di Laut China Selatan (LCS).
Pasalnya, situasi di Laut China Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.
• Yakin Didukung PAN, Ratu Munawaroh: Bukan Sombong, Ini Keyakinan Kami
• UPDATE 19 Juni 2020: Masih Ada Penambahan,Total Ada 43.803 Kasus Covid-19 di Indonesia
• Update Virus Corona 19 Juni 2020, Positif Corona Provinsi Jambi Jadi 109 Orang

TNI Angkatan Laut (AL) menyiagakan empat kapal perang KRI jenis Fregat dan Korvet di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Kapal perang anti kapal selam itu disiagakan sebagai upaya antisipasi potensi meluasnya kemelut antara Amerika Serikat dengan China di Laut China Selatan.
"TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus menyiagakan unsur KRI di Natuna dan antisipasi meluasnya dampak naiknya tensi di LCS," ujar Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispenkoarmada) I TNI AL, Letkol Laut Fajar Tri Rohadi saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).
Adapun 4 KRI tersebut meliputi, KRI Bung Tomo-357, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Bintang-907, dan KRI Wiratno-379.
• BOCORAN Boruto Chapter 47 yang Telah Terbit Kemarin, Jumat (18/6), Benarkah Koji Adalah Jiraiya?
• Buaya Raksasa 12 Meter 8 Ton Ini Masuk yang Terbesar, Setidaknya Sekitar 2 atau 3 Meja Ping Pong
• ASN Wajib Tahu! PNS yang Tidak Produktif Akan di-PHK, Ini Kata MenPAN RB

Selain antisipasi seiring meningkatnya eskalasi ketegangan di Laut China Selatan, kapal perang tersebut juga disiagakan untuk menggelar patroli rutin.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk terus melindungi kedaulatan dan kepentingan Indonesia.
"Peningkatan kesiagaan sudah hal yang pasti dan kesiagaan KRI di wilayah itu memang sudah dari dulu," kata Fajar.
• Soal Partai Pengusung di Pilgub Jambi, Ratu Munawaroh Cuma Inginkan Koalisi Ramping
• SPOILER Boruto Chapter 47, Masih Menyajikan Tensi Tinggi Antara Jigen, Kara, Konoha dan Kashin Koji
• Polemik BLT di Nalo Gedang, Kades Janji Yang Komplain Diusulkan Dapat BLT Provinsi Jambi

Ketegangan antara AS dan China tengah kian meruncing di Laut China Selatan belakangan ini.
Terbaru, militer AS bahkan menerjunkan 3 kapal induknya berbobot 100.000 ton di kawasan tersebut.
• Bikin Fans Kaget, Mendadak Tara Basro dan Daniel Adnan Dikabarkan Menikah, Intip Foto Kebersamaannya
• Pak Lurah bikin Surat, Warga Sekampung di Sukoharjo Isolasi Mandiri setelah Pemakaman Seorang Ibu
• FAKTA Baru Bentrok Berdarah India Vs China, Tentara India Ngaku Dipukuli hingga Dimutilasi
• Petrokimia Gresik Dukung Pemkab Bungo Berikan bantuan Pupuk untuk Petani
• Bukan Bermaksud Sombong, Ratu Munawaroh Yakin PAN Bakal Usung Dirinya di Pilgub Jambi
Ketiga kapal induk tersebut adalah USS Ronald Reagan, dan USS Theodore Roosevelt, dan USS Nimitz.
Dengan diterjunkannya ketiga kapal induk tersebut diprediksi akan membuat ketegangan AS dan China di LCS semakin memanas. (Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Eskalasi Konflik AS-China di Laut China Selatan, TNI Siagakan 4 KRI di Natuna",
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: