Update Covid-19 Dunia Rabu (17/6) - 8,2 Juta Kasus, Kemunculan Klaster Baru di beijing
total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 8.248.185 (8,2 juta) kasus hingga Rabu (17/6/2020) pagi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.298.97
Mengutip The Guardian, 16 Juni 2020, lebih dari 20 daerah di Beijing saat ini telah ditetapkan dengan status risiko sedang.
Pada hari Selasa (16/6/2020), otoritas kesehatan juga megnatakan bahwa perumahan yang telah ditutup dan orang-orang di karantina akan memperoleh makanan dan obat-obatan.
"Situasi endemik di ibu kota sangat serius. Saat ini, kita harus mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran Covid-19" kata juru bicara Xu Hejian.
106 kasus baru
Selain itu, seluruh kegiatan olahraga indoor dan tempat hiburan telah ditutup.
Para pelatih dan pemain dari tim sepak bola Beijing Super League, Guoan, telah diperiksa dan diberikan waktu libur satu minggu karena lokasi pelatihan yang berada di distrik yang sama dengan sumber wabah.
Wabah yang dimaksud ini terkait dengan 106 kasus baru virus corona, termasuk 27 kasus yang dilaporkan pada Selasa (16/6/2020).
Kemunculan kasus-kasus baru ini telah ditelusuri ke pasar makanan grosir di barat daya Beijing yang menjual ribuan ton makanan sehari dan telah dikunjungi oleh lebih dari 200.000 orang sejak 30 Mei 2020.
Provinsi-provinsi yang jauh seperti Yunnan di bagian selatan pun telah mengeluarkan peraturan yang mewajibkan karantina bagi orang-orang yang kembali dari Beijing.
Pihak berwenang Shanghai mengumumkan bahwa semua kedatangan dari daerah berisiko sedang dan tinggi harus menjalani karantina selama 14 hari.
Sementara itu, lebih dari 8.000 pekerja dari pasar saat ini telah menjalani pemeriksaan dan dikirim ke fasilitas karantina terpusat.
Adapun pasar basah Beijing lainnya, pasar bawah tanah, dan lebih dari 30.000 restoran tengah didisinfeksi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona di Dunia 17 Juni: 8,2 Juta Orang Terinfeksi | Inggris Lanjutkan Uji Coba Vaksin",
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Sari Hardiyanto