Demi Normalnya Semua Sektor, Bupati Sarolangun Minta Camat hingga Kades Aktif Mengawasi Daerahnya

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini masih fokus atas perihal new normal dan sosialisasai kepada masyarakat demi kenormalan semua sektor.

Akan tetapi, demi kenormalan tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, sistem pengawasan lebih ditingkatkan pada sosialisasi di satu titik pos Covid-19.

"Pos yang tadinya 3 kita gabung jadi satu saja, biar biayanya hemat, kita kasian juga staf kita jenuh saat jaga," Kata Bupati Sarolangun, Cek Endra, Rabu (17/6/2020).

• Pengedar Sabu Bersenjata Api Laras Panjang Dimanakan Polres Bungo

• Polresta Jambi Rilis Tujuh Pelaku Pencurian di Toko Krisbrow yang Belum Lama Ini Terjadi

• Soal Dana Covid-19, Bupati Sarolangun Minta Pihak Rumah Sakit Hemat

"Kita sekarang mengaktifkan satu pos yang di jalan lintas depan bank jambi. Dan yang lain kita serahkan berjenjang agar tetap sosialisasi kepada masyarakat," ucap bupati.

Selain itu juga, demi kelancaran normalnya semua sektor, bupati meminta agar camat hingga kepala desa harus aktif mengawasi daerahnya dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Camat dan Kepala desa harus bergerak dan aktitf mengawasi terkait protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan, tidak bersalaman. Program ini akan menjadi kebiasaan kita nantinya, bukan lagi menunggu denda dari pemerintah, dak perlu lagi," jelas bupati.

Ungkap bupati, jika dalam permasalahan Covid-19 yang masih belum jelas kapan akan berakhir. Pemerintah Kabupaten Sarolangun memprediksi bahwa tahun 2021 akan menganggarkan dana terkait Covid-19.

"Kita prediksi bahwa 2021 kita memerlukan apa penanggulangan Covid di sarolangun. Bahwa kita ada anggaran covid, tapi tidak darurat lagi sudah direncakan sejak awal,"jelasnya.