Pelajar SMP Bikin geger Warga, Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya, Terungkap Dihamili Pamannya

Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso mengatakan, bayi itu dibuang ibu kandungnya yang masih di bawah umur.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Istimewa
Ilustrasi bayi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial D (15) membuang bayi yang baru dilahirkannya di sawah.

Alhasil, membuat warga Desa Mekerjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Dianjur, Jawa Barat geger.

Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso mengatakan, bayi itu dibuang ibu kandungnya yang masih di bawah umur.

"Mungkin malu, sehingga dibuang setelah melahirkan. Pelakunya masih di bawah umur, berusia 15 tahun," kata Anaga saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

VIRAL Kulit Pria Ini Disebut Terlalu Putih Bikin Heboh, Disebut Edward Cullen dengan Kearifan Lokal

Demi Tumpas Terorisme Seluruh Dunia, Arab Saudi Sumbarng Rp 1,5 Triliun Lebih ke PBB

Anaga menjelaskan, kasus ini terungkap setelah D yang mengalami pendarahan dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu.

Awalnya, pelaku diduga mengalami pendarahan karena menstruasi.

Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan medis, pelaku diketahui baru saja melahirkan.

"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, pelaku ternyata habis melahirkan, bahkan mengaku telah membuang bayinya di sawah," ujar dia.

Polisi dan petugas puskesmas mendatangi lokasi pembuangan bayi.

Ketika tiba di lokasi, bayi itu ditemukan tak bernyawa.

Anaga menyebut, pelaku mengaku dihamili pamannya yang berinisial BH (65).

"Pengakuan pelaku, ia dihamili BH (65), pamannya sendiri. Karena itu, pelaku BH langsung kita amankan untuk dimintai keterangan," katanya.

Anaga menjelaskan, kasus dugaan pencabulan dan pembunangan bayi itu dilimpahkan ke Unit PPA Polres Cianjur.

"Karena kasusnya lex spesialis, melibatkan (pelaku) di bawah umur, sehingga dilimpahkan ke polres," jelas Anaga.

SUMBER: Trbun Medan

Berlaku Nasional, Simak Cara Syarat Pendaftaran Buat SIM Gratis Tanggal 1 Juli 2020, Catat

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved