Kasus Pemerkosaan

Tujuh Siswa SMA Perkosa Remaja Berusia 14 Tahun, Diperkosa Saat Jam Belajar, Begini Kisahnya

Tujuh siswa SMA di Tawau, Malaysia tega memerkosa remaja berusia 14 tahun.

Editor: rida
The Clinical Advisor
Ilustrasi pemerkosaan. Gadis asal Pontianak dirudapaksa di hotel selama lima hari 

Bukannya ditahan seperti kasus hukum lainnya, para pelaku pemerkosaan ini justru mendapatkan bebas bersyarat oleh pihak kepolisian Tawau.

Jaminan bebas bersyarat ini diberikan kepada ketujuh pelaku selama 3 hari sebelum akhirnya diterbitkan surat penahanan.

Pemberian bebas bersyarat ini pun dikarenakan para pelaku bertindak kooperatif selama pemeriksaan dan mengaku tindakan mereka.

Amerika Bongkar Kebohongan China Terkait Virus Corona, Foto Ini Ungkap Fakta yang Disembunyikan

Tak hanya itu, jaminan bebas bersyarat ini diberikan lantaran ketujuh pelaku adalah siswa SMA yang harus menjalani ujian negara pada 28 November 2019 mendatang.

Bebas bersyarat ini diberikan agar ketujuh pelaku bisa melaksanakan ujian negara mereka tanpa mengkhawatirkan masa depan.

Hal itu dijelaskan Kepala Kepolisian Distrik Tawau, Asisten Komisaris Peter Umbuas seperti yang dikutip Sosok.ID dari Malaymail, Jumat (12/6/2020).

"Karena kasus ini telah diselesaikan dan semua pelaku telah tertangkap, polisi akan memperpanjang penundaan masa penahanan jadi 3 hari."

"Mereka diizinkan bebas dengan syarat untuk mengikuti ujian negara pada 28 November 2019 mendatang," jelas Asisten Komisaris Peter Umbuas.

Tepat 40 Hari Mendiang Didi Kempot Meninggal, Yuni Shara Rilis Lagu Berjudul Kapuasan Janji

Tak ayal, pembebasan bersyarat ketujuh pelaku pemerkosaan ini pun membuat publik geram setengah mati.

Banyak yang menyayangkan dan mengecam keputusan pihak kepolisian yang malah mengkhawatirkan masa depan para pelaku.

"Apa nih yang barusan aku baca? Mereka jelas-jelas menghancurkan masa depan gadis itu dan meninggalkan luka permanen, tapi polisi dan orang tua pelaku malah mengkhawatirkan ujian negara?"

"Dibebaskan untuk ujian? Ujian apa? Kalau mereka benar-benar pelajar, mereka tak kan melakukan hal bejat ini,"

"Suruh ujian di dalam penjara aja sih. Bagaimana bisa sih polisi malah membebaskan mereka? Korbannya saja masih trauma,"

Dampak Relaksasi, Angin Segar Sektor Ekonomi, dan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Padahal, masa depan korban yang saat ini mengalami trauma lebih penting dari masa depan para pelaku pemerkosaan.

Namun sampai detik ini, pihak kepolisian tidak mengomentari aksi protes publik terhadap keputusan mereka tersebut. (*)

Berita ini ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kasihan Remaja 14 Tahun Ini, Korban Pemerkosaan 7 Siswa SMA, Bukannya Dihukum, Pelaku Dilepas Polis Editor: Arif Fuddin Usman

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved