Pelajar di Cianjur Buang Bayi yang Dilahirkan di Sawah, Ternyata Hasil Hubungan Gelap dengan Paman
Bahkan siswi SMP itu melahirkan sendirian tanpa bantuan tenaga medis, sehingga bayi yang baru saja ia lahirkan kemudian dibuang dan meninggal dunia.
TRIBUNJAMBI.COM, CIANJUR - HEBOH! siswi SMP di Cianjur Jawa Barat melahirkan bayinya di pinggir sawah
Bahkan siswi SMP itu melahirkan sendirian tanpa bantuan tenaga medis, sehingga bayi yang baru saja ia lahirkan kemudian dibuang dan meninggal dunia.
Rupanya siswi SMP yang melahirkan bayi di pinggir sawah tersebut diduga telah melakukan hubungan gelap dengan paman sendiri.
• Masyarakat Kota Jambi Dukung Pemerintah Terapkan New Normal
Peristiwa miris tersebut terungkap saat seorang ibu membawa anaknya ke puskesmas dalam kondisi pendarahan.

Suasana di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur saat bidan desa mengamankan bayi, Jumat (12/6/2020). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Siswi SMP ini mengeluhkan ada yang tak beres dengan datang bulannya.
Akhirnya orangtuanya membawa dirinya ke puskesmas.
Saat diperiksa, pihak puskesmas mulai curiga karena menstruasinya terus mengalami pendarahan.
Seorang siswi yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur mengeluhkan masalah datang bulan atau menstruasinya yang terus mengalami pendarahan.
• Minum Air Rebusan Daun Pandan Secara Rutin, Dipercaya Bisa Redakan Insomnia dan Diabetes
Namun setelah menjalani pemeriksaan, pihak Puskesmas menduga siswi tersebut telah melahirkan bayi.
Polisi juga mulai mengungkap bahwa siswi itu hamil diduga setelah berhubungan badan dengan pamannya sendiri.
Beberapa jam kemudian, warga Kampung Panoongan RT 01/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur heboh, karena ditemukan jenazah bayi perempuan di pinggir sawah.
• Siapa Sebenarnya Benyapa Aimsaard? Digadang Bakal Jadi Permata Baru Bulu Tangkis Thailand
Jenazah bayi tersebut diduga dibuang dan belum lama dilahirkannya.
Dari informasi yang dihimpun, jenazah bayi perempuan itu ditemukan setelah ada pasien yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu dengan mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus saat menstruasi.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut telah melahirkan.
Bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi kamar mandi saat melahirkan di pinggiran sawah di Kampung Panoongan RT 01/04 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu.