Kisah Militer RI

Kala TNI AU Dapat Jet Tempur Seken Israel yang 'Rewel', Sampai Gunakan Kepala Kerbau Sebagai Syarat

Kala TNI AU Dapat Jet Tempur Seken Israel yang 'Rewel', Sampai Gunakan Kepala Kerbau Sebagai Syarat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ade Sulaeman
Deretan jet tempur A-4 TNI AU 

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia melalui TNI AU pernah punya cerita unik yang terjadi pada 1980-an, mengenai puluhan jet tempur dikirim dari Israel secara rahasia.

Personel Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU (Koharmatau), khususnya Depo Pemeliharaan (Depohar) 30 yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, menjalankan program untuk meningkatkan kemampuan teknologi (refurbhising) jet-jet tempur A-4 Skyhwak.

Perang Bisa Pecah! China Kecam Kelakuan Amerika yang Seenaknya Kirim Pesawat Militer ke Taiwan

Penambangan Emas Ilegal Besar-besaran? Kok 7 Ekskavator Ada di Dalam Hutan Bungo

Warga Heboh Tagihan Listrik PLN Membengkak, Erick Thohir Buka Suara Soal Keluhan Para Pelanggan

Angkatan militer Indonesia semakin kuat dengan armada-armada baru. Apalagi di saat Indonesia sudah mampu membuat persenjatan dan kendaraan militer mumpuni.

Melalui PT Pindad, Indonesia semakin kuat dan disegani. Bahkan, beberapa pasukan militer asing ada pula yang mempercayakan pembelian senjata ke Indonesia.

Namun, Indonesia pernah bergantung pada armada militer hibah negara lain. Bahkan tak jarang membeli secara 'seken'.

Siapa Sebenarnya Jerry Lawalata?Pesinetron Era 2000-an yang Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

BNI Sungai Penuh Rapid Test Semua Karyawan, Hasilnya 100 Persen Negatif

Video Perubahan Gaya Rambut Artis Natasha Wilona yang Kejutkan Fans, Tiba-tiba Tampil Bergaya Tomboy

Kisah unik pernah dirasakan para teknisi TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara), saat Indonesia mendapat peswat tempur yang diterima dari Israel.

Pada 1980-an personel Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU (Koharmatau) khususnya Depo Pemeliharaan (Depohar) 30 yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, menjalankan program untuk meningkatkan kemampuan teknologi (refurbhising) jet-jet tempur A-4 Skyhwak.

Alat Vital Tak Berfungsi Saat Akan Berhubungan Badan, Pria Ini Ngamuk Hingga Istri Melarikan Diri

Bukan Cuma Ashanty, 6 Artis Ini Juga Dijuluki Ibu Tiri Baik dan Cantik Usai Putuskan Dinikahi Duda

Daftar Harga Toyota Fortuner Bekas pada Juni 2020, Mulai Rp 155 Juta Kondisi Bagus

Tak Puas Penyerangnya Dituntut Hukuman Ringan, Begini Sindiran Novel Baswedan pada Jokowi

Video Perubahan Gaya Rambut Artis Natasha Wilona yang Kejutkan Fans, Tiba-tiba Tampil Bergaya Tomboy

Puluhan jet tempur yang dikirim dari Israel secara rahasia dan aslinya merupakan produksi AS itu, ketika tiba di Indonesia sejumlah komponennya ternyata sudah banyak dimodifikasi oleh Israel.

Akibat modifikasi yang dilakukan Israel, ada sejumlah komponen yang tidak tertera dalam buku panduan A-4 yang tebalnya ribuan halaman.

Ketika berupaya melakukan refurbishing, para teknisi Depohar 30 harus memutar otak dan mengerahkan semua kemampuan.

Suatu kali, ada satu jet tempur A-4 yang sudah lama digarap tetapi tidak selesai-selesai juga.

Anehnya, ketika dilakukan pemeriksaan, kondisi A-4 yang sudah menjalani program refurbishing baik-baik saja.

Namun, setelah akan dilakukan tes mesin di darat dalam kondisi statis (ground run), selalu timbul masalah teknis yang sering berulang.

A-4 Skyhwak
A-4 Skyhwak (http://www.thedrive.com)

Komandan Depohar 30 yang merasa gerah dengan perbaikan jet tempur A-4 yang tak kunjung kelar mulai curiga.

Sang komandan curiga adanya ‘’kekuatan lain’’ yang mempengaruhi kinerja anak buahnya.

Komandan Depohar 30 diam-diam berinisiatif melakukan upaya tradisional.

Upaya itu dengan penanaman kepala kerbau yang lokasinya berada di depan hangar pesawat Satuan Pemeliharaan 32.

Satu di antaran staf Komandan Depohar 30 ditugasi mencari seekor kerbau, meski uang yang diberikan belum cukup.

Pasalnya, untuk mendapatkan kepala kerbau, sulit sekali membeli bagian kepala saja, harus beserta seluruh badannya.

Pesawat TNI AU
Pesawat TNI AU (www.indomiliter.com)

Tapi tidak ada kata tidak siap menjalankan tugas bagi staf bersangkutan. Seekor kerbau juga harus segera diperoleh.

Setelah putar otak, staf itu menemukan cara yakni menghubungi produsen daging dendeng.

Produsen itu mau membeli badan kerbau, tapi tidak mengambil kepalanya.

Kepala kerbau akhirnya diperoleh, kemudian dibungkus kain kafan.

Karena mencari kain putih saat itu sangat susah, maka kain kafan yang digunakan.

Kepala kerbau kemudian ditanam.

Benarkah Kasus Corona di Indonesia Menurun? Ini Fakta Hitungan Peneliti

Intip Profil Dory Harsa, Penabuh Gendang Ganteng yang Diisukan Dekat Nella Kharisma, Ternyata Duda

UPDATE Kasus Corona 13 Juni 2020 di Indonesia, Tambah 1.014, Total 37.420 Positif

Setelah menjalani ritual penanaman kepala kerbau saat malam hari, keesokan harinya uji coba ground run jet tempur A-4 ternyata berjalan lancar.

Itulah kisah unik pesawat tempur Indonesia.

Beli Sukhoi SU-35 dari Rusia barter komoditas

Indonesia pernah berencana membeli 11 unit jet tempur Sukhoi (SU-35) dari Rusia. Pembelian itu dencan cara ditukar komoditas pertanian Indonesia.

Saat itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, Kemdaglu sudah merancang dan memberikan 16 pengajuan komoditas pertanian Indonesia kepada Rusia sebagai imbal beli.

Dengan pembelian itu, Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN dan kedua di dunia setelah Rusia yang memiliki pesawat tempur 'sangar' tersebut.

Apa saja kehebatan Sukhoi SU-35 yang digunakan TNI AU?

Melansir dari Tribunnews, pemerintah melalui Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu telah membeli 11 unit pesawat Sukhoi SU-35.

"Ini kan (Indonesia) nomor dua setelah Russia (yang memiliki SU-35), yang lain kan SU-30. Alhamdullilah, sudah dapat (varian) paling baru, kita dapat sebelas," ujar Ryamizard Ryacudu, Selasa (22/8/2017).

Indonesia membeli pesawat buatan Rusia, sebenarnya bukan kali ini saja.

Pada 2002, Indonesia membeli empat pesawat Sukhoi dengan dua tipe berbeda, yaitu SUK-27 dan SU-30.

Berikut Kehebatan Sukhoi 35 (SU-35)

1. Pesawat generasi 4++

Melansir dari sukhoi.org, SU-35 merupakan pesawat generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima.

Produsen pesawat ini membuat SU-35 lebih unggul dari semua tipe pesawat generasi empat lainnya.

Sukhoi mengklaim SU-35 akan mendominasi pasar dunia.

2. Sistem kontrol baru

SU-35 merupakan pesawat baru yang menggunakan nama lama.

Badan pesawat SU-35 lebih baik, hal itu mampu meningkatkan masa kerja pesawat secara dramatis.

SU-35 mempunyai sistem kontrol terpadu baru yang dikembangkan oleh MNPK Avionika Moscow-based Research and Production Association.

Sukhoi Su-35 Flanker-E
Sukhoi Su-35 Flanker-E ()

Kontrol tersebut secara bersamaan melakukan fungsi beberapa sistem, di antaranya kendali jarak jauh, kontrol otomatis, sistem sinyal pembatas, sistem sinyal udara, dan sistem pengereman roda sasis.

3. Mata dan telinga

Inilah inti dari persenjataan SU-35 yang bikin para musuh gemetar.

SU-35 dilengkapi sistem kontrol radar baru dengan antena array bertahap (Irbis-E).

Ini memiliki kemampuan unik dalam hal jangkauan deteksi target.

Irbis-E mendeteksi dan melacak hingga 30 target udara, mempertahankan kontinuitas pengamatan ruang dan melibatkan hingga delapan sasaran.

Sistem akan mendeteksi, memilih, dan melacak hingga empat target dasar dalam beberapa mode pembuatan peta dengan berbagai resolusi pada jarak hingga 400 km, tanpa berhenti untuk memantau wilayah udara.

Irbis-E mendeteksi target udara dengan penampang mutlak 3 m2 pada jalur langsung pada jarak hingga 400 km.

Sebagai peningkatan radar dengan PAA, Irbis memiliki kemampuan yang jauh lebih baik, yaitu bisa memperluas pita frekuensi operasi (lebih dari dua kali), kemampuan anti-jamming yang lebih baik, dan lain-lain.

Di antara sistem onboard Su-35 baru lainnya adalah peralatan navigasi dan komunikasi radio modern, sistem menjaga operasi pejuang dalam formasi dan suite penanggulangan elektronik yang sangat efisien.

4. Bagian penting pesawat

Perbedaan penting lain SU-35 dari pendahulunya adalah pesawat ini memiliki mesin baru dengan dorongan yang meningkat.

Mesin tersebut dikenal sebagai 117S yang dikembangkan oleh NPO Saturn Research and Production Association.

Dalam hal teknik, mesin secara substansial memodifikasi mesin produksi AL-31F yang menggunakan teknologi generasi kelima.

Digunakan kipas baru, turbin baru, dan sistem kontrol digital baru.

Kemutakhiran tersebut telah meningkatkan mode dorong mesin sebesar 16 persen, hingga 14.500 kgf.

5. Sistem onboard baru

Ciri khas Su-35 adalah penggunaan seperangkat instrumen onboard baru.

Intinya adalah sistem manajemen informasi (IMS) yang mengintegrasikan subsistem fungsional, logis, informasi dan perangkat lunak ke dalam satu kompleks yang memastikan interaksi antara awak dan peralatan.

IMS mencakup dua komputer digital pusat, perangkat pergantian dan informasi dan sistem indikasi yang dibangun di atas konsep kokpit 'all-glass'.

Sistem onboard dan persenjataan di kokpit Su-35 yang baru, dikendalikan oleh tombol dan sakelar pada kontrol joystick pesawat dan tuas kontrol mesin serta dengan susunan tombol pada display multi fungsi.

Kisah militer dan pasukan elite TNI dapat dibaca di Tribunjambi.com.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Komandan Diam-diam Tanam Kepala Kerbau Depan Hangar, Jet Tempur Indonesia dari Israel 'Rewel',

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved