Narasumber Webinar Nasional Dampak Covid -19, AJB Paparkan Langkah Optimalisasi Pembangunan Daerah
Wali Kota Sungai Penuh H Asafri Jaya Bakri (AJB) tampil sebagai narasumber Webinar Nasional dampak Covid 19
Penulis: Herupitra | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Wali Kota Sungai Penuh H Asafri Jaya Bakri (AJB) tampil sebagai narasumber Webinar Nasional dampak Covid 19 terhadap pembangunan daerah di indonesia. Seminar via video teleconference yang dilakukan, Kamis (11/6).
Seminar ini diikuti oleh Prof. Dr.Didik j Rachbini, pakar ekonomi dan pembangun wilayah. Prof. Dr Djohermansyah Djohan, pakar otonomi daerah. Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si. Wali Kota Padang, Mahyeldi dan Rektor UIN STS jambi.
AJB memaparkan, upaya optimalisasi pembangunan daerah pasca covid 19. Wako mengatakan, sejak munculnya kasus penyebaran virus corona, menambah resiko ketidakpastian perekonomian global 2020 yang masih menghadapi isu geo-ekonomi-politik.
• Melayat Langsung ke Rumah Almarhum Wahyudin, Sekda: Almarhum Sempat Nasehati Istri Jangan Nangis
• Pria di Bogor Ngamuk Aniaya Istri, Karena Alat Kelaminnya Loyo Saat Hendak Bercinta
• UPDATE 12 Juni: Total Ada 2.048 Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal Dunia
"Tentu ini berdampak menurunnya laju pertumbuhan ekonomi, menurunnya arus perdagangan, menurunnya permintaan eksport dan kunjungan wisatawan," katanya.
Menurutnya, dampak covid-19 setara dengan bencana besar atau perang. "Dibutuhkan program pemulihan ekonomi berskala besar dengan pemerintah sebagai pemain utama" jelasnya.
Antara lain lanjutnya, melakukakan penguatan fasilitas kesehatan dengan meningkatkan perilaku sehat dan physical destancing, pemenuhan kapasitas laboratorium, alat test dan sarana dan penanganan pasien APD.
Melindungi kelompok masyarakat rentan dan dunia usaha dengan perluasan bantuan sosial, program pemulihan ekonomi untuk dunia usaha dan UMKM.
Mengurangi tekanan sektor keuangan, pemda perlu memperkuat sinergi pendanaan kegiatan dan proyek baik melalui APBN, APBD Dana Desa.
"Serta program pemulihan ekonomi pasca covid dengan memberikan arah pemulihan ekonomi," ujarnya.
Ia menjelaskan, strategi pemulihan ekonomi pasca covid 19 dengan menggerakkan kembali industri, pariwisata dan investasi dengan mengaktifkan kembali mesin penggerak ekonomi diperlukan untuk menyerap tenaga kerja dan menggerakan usaha-usaha lain.(*)