Jutaan Tahun Lalu Ternyata Buaya Purba Berjalan dengan Dua Kaki, Ini Penjelasan Peneliti

TRIBUNJAMBI.COM - Peneliti menemukan dugaan baru tentang buaya. Diperkirakan buaya purba berjalan dengan dua kaki.

Mengutip dari MIrror.Co.Uk, Seekor buaya setinggi tiga belas kaki raksasa dengan berat setengah ton yang hidup 120 juta tahun lalu berjalan tegak dengan dua kaki, kata para ilmuwan.

Tengkorak besar binatang buas itu memiliki rahang yang kuat, penuh dengan gigi tajam.

Makhluk menakutkan memiliki kaki selama manusia.

• Ada Udara Super Bersih Di Sini, Peneliti Mengungkap Penyebab Udara Kotor

• Ngeri! Buaya Peliharaan Hitler Ini Selamat dari Pemboman, Usianya Di Atas Biasanya, Namanya Saturnus

• Ada Udara Super Bersih Di Sini, Peneliti Mengungkap Penyebab Udara Kotor

Menjulang di atas mangsa, itu akan menjadi pemandangan yang benar-benar luar biasa.

Profesor Martin Lockley, dari University of Colorado Denver, mengatakan: “Mereka adalah raksasa. Tidak ada yang mengharapkan buaya bipedal sebesar itu.

“Tapi, seperti dinosaurus karnivora, mereka juga bisa berburu di perairan dangkal. Mereka mungkin makan apa pun yang tersedia. "

• Sudah Beberapa Waktu Menikah, Lelaki Ini Kaget Istrinya Tumbuhkan Jenggot, Gugatan Cerainya Ditolak

• Buaya yang Selamat dari Perang Dunia II Saat Kebun Binatang Berlin di Bom, Mati Diusia 84 Tahun

Tanggal kembali ke sekitar 110 hingga 120 juta tahun yang lalu.

“Saya tidak ingin bertemu dengan satu binatang ini. Beratnya mencapai 500 kg dan mungkin tidak memiliki selera humor. "

Dinamai Batrachopus grandis, itu diidentifikasi dari hampir seratus sepuluh inci jejak kaki yang digali selama penggalian dekat Kota Sacheon di Korea Selatan.

Ketua tim Prof Kyung Soo Kim, dari Universitas Pendidikan Nasional Chinju, Korea Selatan, mengatakan: "Itu mengejutkan kami."

Jejak dibuat saat berpatroli di tepi danau dangkal.

• Bukan Kucing, Tapi Dua Buaya yang Bertengkar di Beranda Rumah Pasangan Ini, Bagaimana Perasaan?

• Pakai Baju Couple, Nella Kharisma Mendadak Genggam Tangan Dory Harsa: Mas Doakan Aku Ya

Prof Lockley menambahkan: “Mereka mengindikasikan panjangnya sekitar empat meter (13.1 kaki) - dan merupakan daratan.

“Jalurnya sempit - dan seluruhnya dibuat oleh anggota belakang. Ada jejak tumit dan kaki yang jelas di beberapa area. ”

Detail luar biasa memungkinkan rekonstruksi yang dihasilkan komputer.

Reptil itu milik kelompok yang disebut batrachopodid - nenek moyang buaya dan buaya saat ini.

Tapi itu tidak seperti binatang buas hari ini. Itu bukan binatang berkaki empat - melainkan berkeliaran dengan dua kaki di iklim sub-tropis yang hangat.

Itu hidup terutama di tanah - tetapi berkelana ke air untuk berburu ikan dan hewan lainnya.

Prof Kim berkata: “Buaya biasa berjalan dalam posisi jongkok dan membuat jalur kereta yang lebar

• Inilah Buaya Legendaris yang Telan 300 Manusia Semasa Hidupnya, Tak Bisa Ditangkap Bahkan Ditembak

• 12 Aturan Kaku Kerajaan Inggris Ini Direformasi Setelah Kematian Putri Diana

“Anehnya, jalur kereta kami terlihat sangat sempit - lebih seperti buaya yang menyeimbangkan tali ketat.

“Ketika dikombinasikan dengan tidak adanya tanda-tanda ekor, menjadi jelas bahwa makhluk-makhluk ini bergerak secara bipedal.

“Mereka bergerak dengan cara yang sama seperti banyak dinosaurus, tetapi jejak kakinya tidak dibuat oleh dinosaurus.

“Dinosaurus dan keturunan burungnya berjalan di atas kaki mereka.

"Buaya berjalan di atas telapak kaki mereka meninggalkan jejak tumit yang jernih, seperti manusia."

(TRIBUN JAMBI/ JAKA HB)