Dibantu Temannya, Perempuan Ini Gelapkan 45 Unit Mobil dalam Sebulan, Padahal Baru Keluar Penjara
Sebanyak lima tersangka dan 45 kendaraan roda empat diamankan sebagai barang bukti.
TRIBUNJAMBI.COM - Aparat kepolisian Polda Kepulauan Bangka Belitung, meringkus komplotan kasus penggelapan mobil rental dari sejumlah lokasi di Kepulauan Bangka Belitung.
Sebanyak lima tersangka dan 45 kendaraan roda empat diamankan sebagai barang bukti.
"Modusnya rental mobil kemudian digadaikan. Mobil yang sudah digadaikan kemudian ada yang digadaikan lagi," kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat saat gelar kasus di Mapolda, Jumat (12/6/2020).
• Suhu Tubuh 39 Derajat Celcius, Saksi Kasus Penggelapan Batal Dihadirkan di Pengadilan Negeri Jambi
• Balita Bocor Jantung tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Bupati di Kalsel Ini Tegas Putuskan Kerja Sama
Anang menuturkan, kasus bermula dari laporan masyarakat yang kemudian menyasar kesejumlah pelaku.
Seseorang yang diduga bertindak sebagai pelaku utama, Elisabeth (34), merupakan residivis yang baru 6 bulan dibebaskan.
"Para tersangka dikenakan Pasal 372 jo 55, 56 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara," ujar Anang.
Keseluruhan mobil rental didapatkan pelaku Elisabeth dari 18 pemilik kendaraan dan showroom.
Rinciannya, 17 di Pangkalpinang dan 1 di Kabupaten Bangka.
• 2 Tentara Brunei Pingsan Kala Panggil Kopassus Jadi Gurunya, Tapi Hasilnya Buat Malaysia Kalah
• Amerika dan Sekutunya Disebut Harus Segera Melenyapkan China Jika Tak Mau Sang Naga Semakin Besar
Pelaku dibantu 4 rekan
Elisabeth di hadapan awak media mengaku menggadaikan mobil rental karena tidak memiliki penghasilan tetap.
Setiap mobil digadaikan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Hasil gadai digunakan untuk menutupi biaya rental dan sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Akhirnya ada yang macet, kemudian rental lagi dan digadaikan," ujar Elisabeth.
Dia mengaku, meskipun kendaraan telah digadaikan, tapi tetap melakukan perawatan seperti ganti oli secara berkala.
Aksi rental dan gadai tersebut dilakukan Elisabeth dengan dibantu empat rekannya Heri, Ayong, Ayu dan Yogi.
Masing-masing berperan sebagai sopir dan mencari tempat gadai.