Anies Baswedan Langsung Bantah Najwa Shihab yang Menyebut Jakarta Sudah New Normal: No no no!

Mendengar penjelasan dari Anies, Najwa Shihab lantas menyela bahwa paradigma seperti itulah yang memang harus dijalankan.

Editor: Tommy Kurniawan
Tangkapan layar YouTube
Gubernur Anies Baswedan 

TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan ketika presenter Najwa Shihab menyebut Jakarta sudah melakukan New Normal.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan tidak setuju dengan penyebutan Najwa Shihab terkait kondisi Jakarta.

Gubernur Anies menegaskan bahwa DKI Jakarta masih dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal ini diakatakannya saat menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/6/2020).

Daftar 4 Judul Serial Drama Korea Bertema Dokter yang Memiliki Kisah Menarik!

Remaja Tanggung 16 Tahun Gugat Donald Trump, Dinilai Ngeles Soal Alasan Lakukan Deportasi

Ada Cashback 60% hingga September, ShopeePay Hadirkan Alternatif Pembayaran Digital JNE

Temuan Dokter Korea Selatan, Virus Covid Lebih Parah Menyerang Pasien dengan Kondisi Tertentu

Gubernur Anies mulanya menjawab pertanyaan terkait kegiatan perkumpulan massa di tengah PSBB transisi.

Dirinya mengatakan masih belum mengizinkan adanya kegiatan yang melibatkan perkumpulan atau kerumunan.

Terlebih bentuk perkumpulan tersebut tidak bisa dilakukan pengendalian maupun pengawasan.

Menurutnya, kondisi tersebut masih sangat berisiko untuk menyebarkan Virus Corona.

"Belum boleh (berkumpul), jadi mengapa belum boleh? Karena masih berisiko," ujar Anies.

"Sebagai contoh, kenapa car free day belum diizinkan? Karena kita tidak bisa mengetahui siapa saja yang datang, tidak bisa dikendalikan jumlahnya," jelasnya.

Berbeda halnya dengan tempat wisata yang bisa diterapkan protokol kesehatan yang ketat.

Anies lantas mencontohkan Ragunan dan Ancol.

Dijelaskannya, bahwa pembukaan Ragunan dan Ancol masih bisa dilakukan pengawasan dan pengendalian, khususnya yang berkaitan dengan jumlah kapasitas.

"Seperti tadi Ragunan, Ancol, dikendalikan jumlahnya sebelum mereka datang," sambungnya.

"Karena itu kita bisa mengatur datangnya jam berapa dan lain-lain."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved