Inisiatif Anak Muda Jambi Lewat bisabantu.com, Salurkan Donasi pada yang Membutuhkan
elain itu, donasi juga terbuka untuk tokoh-tokoh yang mempunyai jasa besar terhadap negara dan agama, namun tidak mendapat perhatian.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Jadi, untuk berdonasi, masyarakat hanya perlu memilih program yang ada, kemudian memasukkan nominal, nama, dan nomor ponsel. Lalu tekan tombol Donasi.
"Setelah itu sistem akan mengirimkan nomor rekening ke kontak donatur. Donatur melakukan pembayaran melalui nomor rekening, gopay atau pun ovo," jelas dia.
Donasi juga bisa diantar langsung ke kantor bisabantu.com, di Jalan Prof D Sumantri Brojonegoro, nomor 63, Kelurahan solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Namun, dia menyarankan, sebaiknya tetap melakukan input donasi ke web, sehingga donatur tinggal antar sesuai nominal yang dimasukkan. Tujuannya, agar pencatatan menjadi terkontrol, karena bisabantu.com akan rilis laporan per 6 bulan ke publik dan media.
Untuk pembuatan penggalangan dana, sedikit lebih ketat, karena harus validasi. Dalam penggalangan dana, pengguna harus register terlebih dahulu kemudian mengirimkan data-data penerima manfaat, foto atau video, juga alamatnya.
"Semua formulir sudah kami sediakan di halaman akun pengguna. Nanti, penggalangan dana yang masuk akan kami verifikasi. Setelah terverifikasi, baru dipublikasikan ke situs utama untuk dapat mulai menerima donasi dari masyarakat luas," jelas dia lagi.
Siapa Saja yang Bisa Dibantu?
Menurut Bambang, banyak hal yang bisa dibantu melalui laman bisabantu.com. Bersama teman-temannya, dia membuka donasi untuk masyarakat yang sakit, janda dan jompo, dan orang-orang yang membutuhkan bantuan lainnya.
Selain itu, donasi juga terbuka untuk tokoh-tokoh yang mempunyai jasa besar terhadap negara dan agama, namun tidak mendapat perhatian.
• Harga Sawit di Provinsi Jambi Merangkak Naik
• KABAR DUKA Pangeran Saudi Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Covid-19
Bukan hanya untuk personal dan keluarga yang membutuhkan, bisabantu.com juga membuka tangan untuk masyarakat yang ingin membantu melalui kegiatan sosial, masjid, dan sarana-prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Bambang menyadari, masih banyak upaya yang bisa dilakukan untuk saling membantu.
"Kami masih hijau dan perlu banyak melakukan pengembangan. Sebagai startup nonprofit, kami mengandalkan uluran tangan dari berbagai pihak agar mampu bertahan dan berkembang," ungkapnya.
"Kami juga berharap masyarakat yang sedang dalam kesulitan dapat terbantu untuk mendapatkan akses bantuan dari masyarakat lain dengan jangkauan yang lebih luas," tutupnya.