Inisiatif Anak Muda Jambi Lewat bisabantu.com, Salurkan Donasi pada yang Membutuhkan
elain itu, donasi juga terbuka untuk tokoh-tokoh yang mempunyai jasa besar terhadap negara dan agama, namun tidak mendapat perhatian.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat menggerakkan hati anak-anak muda Jambi ini untuk ambil peran. Dari sana, muncullah bisabantu.com, platform digital yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk saling berbagai.
Bambang Edi Winarso adalah orang yang menginisiasi laman tersebut. Ingatannya kembali pada tahun lalu, saat mulai memotori lahirnya bisabantu.com.
Pada 2019 lalu, Bambang mulai menciptakan cara untuk saling berbagi melalui pintudoa.com. Tapi karena beberapa hal, kesibukan, PintuDoa terpaksa mandek.
• TNI AD Beri Klarifikasi soal Akun Facebook Bergambar Prajurit TNI Menghina Presiden Joko Widodo
• Doa yang Dianjurkan Diamalkan Agar Dibebaskan dari Utang dan Agar Hidup Lebih Tentram
"Namun mimpi saya belum padam," Bambang menekankan.
Lantas, tahun 2020, saat pandemi Covid-19 melanda, dia merasa seperti mendapatkan kembali energi untuk mewujudkan cita-cita membuat platform donasi digital.
Setelah berdiskusi dengan Co-founder-nya, Nurul Iman, mereka sepakat menghidupkan PintuDoa kembali.
"Namun kali ini dengan nama baru yang lebih membumi, jadilah bisabantu.com," selanya.
Mereka mengamati kesenjangan sosial di masyarakat. Dia menuturkan, ada banyak masyarakat yang sakit, terpuruk karena masalah ekonomi, pekerjaan, dan banyak faktor lainnya sedang membutuhkan bantuan.
Ironisnya, tidak ada yang tahu keberadaan mereka, dan tidak pula tercium pihak pemerintahan.
Di sisi lain, banyak orang baik yang mau berbagi. Hanya saja, mereka sering kali bingung bagaimana menyalurkan sebagian rezekinya ke orang-orang yang tepat.
"Nah, dengan BisaBantu, siapa pun orangnya, di mana pun dia berada, insya Allah, akan tersentuh. Tentu dengan bantuan dan kepedulian orang-orang terdekatnya untuk membuatkan campaign penggalangan dana di bisabantu.com," terang dia.
Startup nonprofit itu pun akhirnya diluncurkan pada 15 Mei 2020 lalu. Kini, Bambang bersama dua rekannya bersama-sama menghendel platform yang mereka buat.
Untuk tahapan awal, mereka mulai menjangkau orang-orang terdekat yang butuh bantuan. Perlahan-lahan, ke depannya dia berharap dapat merambah ke ranah nasional, bahkan lebih luas lagi.
"Alhamdulillah, sudah ada beberapa pihak yang membantu untuk perkembangan situs ini," ucapnya.
Dalam usia yang belum satu bulan, bisabantu.com sudah ikut berperan dalam menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
Belum lama ini, sembilan paket sembako dari kampanye digalang oleh Komunitas Blogger Jambi disalurkan kepada yang berhak. Di sini, peran bisabantu.com sebagai yang mengawasi, agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Saat ini, Bambang dan teman-temannya berupaya agar platform ini mudah digunakan, mengingat kultur masyarakat Indonesia, Jambi khususnya, yang lebih suka hal-hal simpel.
Jadi, untuk berdonasi, masyarakat hanya perlu memilih program yang ada, kemudian memasukkan nominal, nama, dan nomor ponsel. Lalu tekan tombol Donasi.
"Setelah itu sistem akan mengirimkan nomor rekening ke kontak donatur. Donatur melakukan pembayaran melalui nomor rekening, gopay atau pun ovo," jelas dia.
Donasi juga bisa diantar langsung ke kantor bisabantu.com, di Jalan Prof D Sumantri Brojonegoro, nomor 63, Kelurahan solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Namun, dia menyarankan, sebaiknya tetap melakukan input donasi ke web, sehingga donatur tinggal antar sesuai nominal yang dimasukkan. Tujuannya, agar pencatatan menjadi terkontrol, karena bisabantu.com akan rilis laporan per 6 bulan ke publik dan media.
Untuk pembuatan penggalangan dana, sedikit lebih ketat, karena harus validasi. Dalam penggalangan dana, pengguna harus register terlebih dahulu kemudian mengirimkan data-data penerima manfaat, foto atau video, juga alamatnya.
"Semua formulir sudah kami sediakan di halaman akun pengguna. Nanti, penggalangan dana yang masuk akan kami verifikasi. Setelah terverifikasi, baru dipublikasikan ke situs utama untuk dapat mulai menerima donasi dari masyarakat luas," jelas dia lagi.
Siapa Saja yang Bisa Dibantu?
Menurut Bambang, banyak hal yang bisa dibantu melalui laman bisabantu.com. Bersama teman-temannya, dia membuka donasi untuk masyarakat yang sakit, janda dan jompo, dan orang-orang yang membutuhkan bantuan lainnya.
Selain itu, donasi juga terbuka untuk tokoh-tokoh yang mempunyai jasa besar terhadap negara dan agama, namun tidak mendapat perhatian.
• Harga Sawit di Provinsi Jambi Merangkak Naik
• KABAR DUKA Pangeran Saudi Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Covid-19
Bukan hanya untuk personal dan keluarga yang membutuhkan, bisabantu.com juga membuka tangan untuk masyarakat yang ingin membantu melalui kegiatan sosial, masjid, dan sarana-prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Bambang menyadari, masih banyak upaya yang bisa dilakukan untuk saling membantu.
"Kami masih hijau dan perlu banyak melakukan pengembangan. Sebagai startup nonprofit, kami mengandalkan uluran tangan dari berbagai pihak agar mampu bertahan dan berkembang," ungkapnya.
"Kami juga berharap masyarakat yang sedang dalam kesulitan dapat terbantu untuk mendapatkan akses bantuan dari masyarakat lain dengan jangkauan yang lebih luas," tutupnya.