Dampak Corona di Perekonomian
Harga Sawit di Provinsi Jambi Merangkak Naik
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan, harga sawit saat ini membaik dan ekspor minyak sawit mentah (CPO) tidak terganggu pandem
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi menetapkan harga TBS untuk periode 5-11 Juni 2020, sawit dengan umur tanam 10-20 tahun naik Rp 41,04 per kilogram menjadi Rp 1.393,12 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan, harga sawit saat ini membaik dan ekspor minyak sawit mentah (CPO) tidak terganggu pandemi Covid-19.
"Pabrik-pabrik sawit di Jambi masih tetap buka, harga tidak ada masalah dan ekspor tidak terganggu kelihatannya, kebutuhan CPO tetap karena menjadi bahan baku sabun," ujarnya Selasa (9/6/2020).
• KABAR DUKA Pangeran Saudi Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Covid-19
• Remaja 16 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan 5 Pemuda, Satu di Antara Pelaku Adalah Kekasih Korban
• Nasib Ular Piton 4 Meter yang Makan Kucing Warga Perumahan Arafah di Bukit Cinto
Walaupun harga membaik, tapi produksi belum maksimal karena sebagian petani sawit mengalami trek. Produksi akan meningkat saat panen raya datang. Kedepan, pihaknya memperkirakan tren harga sawit akan kembali naik.
"Harga masih naik sepertinya," kata Agus.
Saat ini, sawit umur tanam 3 tahun Rp 1.097,208 per kilogram, sawit umur 4 tahun Rp 1.162,21 per kilogram, sawit umur 5 tahun Rp 1.216,41 per kilogram. Sawit umur tanam 6 tahun dibanderol 1.267,78 perkilogram, sawit umur 7 tahun Rp 1.299,88 per kilogram, sawit umur 8 tahun Rp 1.326,69 per kilogram dan sawit umur 9 tahun Rp 1.353,35 per kilogram.
Sawit umur tanam 10 - 20 tahun dihargai Rp 1.393,12 per kilogram, sawit umur 21-24 tahun Rp 1.349,81 per kilogram, dan sawit umur 25 tahun 1.285,34 per kilogram.
Minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan, dari harga Rp 6.233 per kilogram pada periode sebelumnya, menjadi Rp 6.412,12 per kilogram periode saat ini. Sedangkan kernel Rp 3.389,81 per kilogram dengan indeks K 88,11 persen.