Berita Merangin

Lantaran Pelanggan Tak Puas dengan Layanan, Tukang Pijat di Merangin ini Dibacok Pantatnya

Setelah diurut, keesokan harinya Jipri datang ke rumah Rohman sambil membawa sebilah pisau. Setibanya di rumah ...

Penulis: Muzakkir | Editor: Duanto AS
Net
Ilustrasi penusukan 

Laporan Wartawan tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Merasa tak puas dengan layanan urut badannya, Jipi Aprin (28) warga Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin tega menganiaya Rohman (54) hingga pantat kanannya terluka.

Rohman merupakan tukang urut di desa setempat.

Ia sudah biasa mengurut warga yang mengalami pegal-pegal.

Karyawan Rans Entertainmnet Syok dan Kaget Lihat Foto Jadul Nagita Slavina saat Masih SMA

Roller Coaster Harus Tetap Jalan Meski Lockdown, Hadiah Boneka-Boneka Raksasa Jadi Penumpangnya

Download Lagu MP3 Nella Kharisma, Didi Kempot dan Via Vallen Terpopuler 2020, Ada Video Full Album

Informasi dari warga, selama ini jarang sekali yang komplain terhadap urutannya.

Namun nahas, ketika Jipri yang datang kepadanya untuk menghilangkan rasa pegal-pegal dan lemas.

Rohman malah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan.

Jipri menyebut urutan Rohman tak enak sehingga pegal-pegal yang dideritanya tidak sembuh.

Setelah diurut, keesokan harinya Jipri datang ke rumah Rohman sambil membawa sebilah pisau.

Setibanya di rumah Rohman, Jipri mengatakan hanya bertemu dengan isteri Rohman.

Jipri menanyakan kepada isteri Rohman dimana keberadaan tukang urut itu.

Pertanyaan itu dijawab bahwa suami sedang menjemur kopi di halaman rumah tetangganya yang berjarak tak seberapa jauh dari kediamannya.

Mendapat informasi itu, Jipri langsung bergegas mencari Rohman.
Tidak berlangsung lama, tiba-tiba terdengar teriakan kesakitan, disusul pekikan ketakutan anak korban.

Istri korban bergegas melihat apa yang terjadi.

Sesampai di sumber suara, dia melihat Rohman sudah terkapar dengan luka tusukan di bagian pantat.

Sang istri menanyakan kepada korban siapa yang melakukannya.

Ketika itu korban menjawab jika pelakunya adalah Jipri.

Katanya, Jipri telah menusuk pantatnya hingga luka robek.

Jipri langsung kabur melarikan diri.

Dengan bantuan warga sekitar, Rohman lalu dilarikan ke puskesmas terdekat.

Dia mendapat 23 jahitan, dan tidak bisa beraktivitas sebulan lamanya.

Setelah kejadian, isteri korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Masurai.

Tak berapa lama kemudian, kepolisian langsung mendatangi korban dan mencari pelaku.

Informasi yang didapat pelaku telah melarikan diri dari wilayah Masurai.

"Kejadiannya pada April lalu," kata Kapolsek Lembah Masurai IPTU Sitepu.

Setelah dirasa aman dari kejaran polisi, Jipri pulang kedesa tersebut. Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, pihak kepolisian langsung mengejar pelaku.

Dipimpin Kanit Reskrim AIPDA Adi Arianto, polisi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku.

Dia digelandang ke mapolsek untuk proses lebih lanjut.

"Ditangkap di pondok pelaku yang mana lokasinya kurang lebih dua jam perjalanan kaki dari Desa Sungai Lalang. Penangkapan dilakukan pada 2 Juni lalu," katanya lagi.

Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk melukai korban.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Lembah Masurai," pungkasnya.

Kakak Mendiang Pablo Escobar Gugat Apple, Ada Apa dengan Perusahaan Steve Jobs Ini?

Diam-diam China Simpan Rudal Berkecepatan Supersonik yang Mampu Tandingi Mesin Tempur AS

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved