Berita Nasional
Ingat Kasus Ayah dan Anak Dibakar Dalam Mobil? Aulia Kesuma & Putranya Kelvin Dituntut Hukuman Mati
Ingat Kasus Ayah dan Anak Dibakar Dalam Mobil? Aulia Kesuma & Putranya Kelvin Dituntut Hukuman Mati
"Terakhir almarhum (Pupung) menceritakan kalau Aulia pernah meminta dibuatkan akta waris untuk anaknya," kata Asoka saat bersaksi di persidangan Kamis (13/2/2020).
Kendati demikian, permintaan Aulia itu ditolak oleh Pupung. "Dia (Pupung) menolak, karena kalau dia meninggal, anak itu akan mendapatkan (warisan) dengan sendirinya," ujar Asoka.
Saksi sebut Aulia sempat cari dukun santet
Sigit, selaku penyidik Polda Metro Jaya mengatkan bahwa Aulia Kesuma sempat menghubungi Karsini alias Tini selaku ART-nya.
Karsini diminta mencari dukun yang bisa memengaruhi pikiran suami Aulia Kesuma, Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili agar mau menjual rumah.
"Awalnya terdakwa cari dukun cuma buat mengubah pikiran korban buat jual rumah," ujar Sigit selaku saksi dari JPU saat dimintai keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selaran, Senin (24/2/2020)
Ternyata jasa dukun sewaan Aulia tidak ampuh terhadap Pupung Sadili. Lalu, karena Pupung tidak kunjung menjual rumahnya, Aulia meminta dukun agar melancarkan santet.
• Ratusan Pekerja Jargas di Sarolangun Mudik ke Jawa, Pemda Kecolongan, Kecewa Kesepakatan Dilanggar
• Capai 100 Orang, Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi Bertambah 2 Orang dari Daerah Ini Total Jadi 101
• Gubernur Tetap Tolak Angkat Mantan Pejabat yang Dinonjobkan & Dimutasi, Tetap Jawab Rekomendasi KASN
"Akhirnya (Aulia) minta agar korban disantet," kata Sigit.
Dalih dua eksekutor ketika dituduh membunuh Pupung dan Dana
Dua eksekutor sekaligus terdakwa dalam kasus pembunuhan ini yakni Kusmawanto alias Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng juga kedapatan jatah bersaksi di muka sidang.
Dalam kesaksiannya, dia membantah telah menghabisi nyawa Pupung dan Dana.
Agus mengaku hanya memegangi kaki korban Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili. Dia memegangi kaki lantaran Pupung meronta ketika dibekap oleh sang istri, yakni Aulia Kesuma.
"Saya tidak mencekik dan menginjak (leher) korban. Saya hanya pegangi kaki," kata Agus Kamis (20/2/2020).
Sementara itu, Sugeng juga membantah ikut terlibat eksekusi pembunuhan Pupung.
"Saya hanya membalikan (jenazah) dan memasukan ke dalam mobil. Korban (Pupung ) sudah almarhum," kata Sugeng.