TRAGIS! 3 Bocah di Mamuju Saksikan Ibu Dimutilasi Ayah yang Alami Gangguan Jiwa
Mendadak 3 bocah jadi yatim piatu setelah sang ibu jadi korban mutilasi, sedangkan ayah ditembak polisi.
Malahan, ia kembali mengambil parang untuk menyerang anggota Polres Mateng.
"Bahkan melompat keluar rumah dan menyasar warga secara brutal," ungkapnya.
Pelaku Ditembak
Personel Polres Mateng terpaksa melakukan tembakan peringatan.
Tembakan peringatan yang diletuskan aparat tak juga membuat pelaku berhenti berulah.
Lantaran membahayakan nyawa warga dan petugas, salah satu anggota mengambil tindakan tegas yakni melumpuhkan korban dengan tembakan dibagian pahanya.
"Anggota mengarahkan tembakan sebanyak satu kali menggunakan senjata api dan mengenai bagian paha kiri kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Mateng," jelas Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung.
Diduga Gangguan Jiwa
Polisi masih mendalami motif kasus pembunuhan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya.
Namun, menurut informasi yang didapat petugas di lapangan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sepulang bekerja di Malaysia.
"Menurut informasi tentangga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai TKI," ungkapnya. (Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Kisah 3 Yatim Piatu di Mamuju: Ibunya Tewas Dimutilasi, Sang Ayah Menyusul Setelah Ditembak Polisi"