Seorang Bocah SD di Jember Ketahuan Warga Saat akan Mencuri Sepeda Motor, Begini Nasibnya Kini!
Heboh Seorang bocah SD di Kabupaten Jember terjerat kasus maling motor di Kecamatan Rambipuji
TRIBUNJAMBI.COM , JEMBER - Heboh Seorang bocah SD di Kabupaten Jember terjerat kasus maling motor di Kecamatan Rambipuji
Namun percobaan maling motor itu gagal karena bocah SD asal Kecamatan Panti itu dipergoki warga sekitar. Kini pelajar itu telah diamankan polisi.
Polisi juga berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jember karena tersangka pencurian itu adalah anak di bawah umur.
• Begini Strategi Jitu Ruben Onsu Kelola Bisnis Ayam Geprek Agar Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Menurut Kapolsek Rambipuji, AKP Hari Pamuji, pencurian itu terjadi Rabu (3/6/2020) dini hari.
Tersangka yang masih anak-anak itu membuka pagar gerbang rumah. Dia kemudian mendorong sebuah sepeda motor yang diparkir di halaman rumah. Ketika mendorong keluar halaman itu, seorang warga memergokinya.
• Kiprah Edi Dharma di Dunia Kartun Something Worthwhile Menangkan Kompetisi Internasional di Rumania
Karena terpergok warga, bocah itu meninggalkan motor bernomor polisi P 6682 ZY itu. Dia berlari dan bersembunyi di sebuah parit. Sedangkan RK berhasil kabur mengendarai sepeda motor yang memang dibawa saat beraksi mencuri.
"Satu orang kabur. Satu tersangka berhasil diamankan. Kami berkoordinasi dengan Bapas Jember karena tersangka ini masih anak di bawah umur," ujar Kapolsek Rambipuji AKP Hari Pamuji, Kamis (4/6/2020).
Anak terlibat hukum ini menambah daftar kasus anak-anak terlibat hukum di Kabupaten Jember. Sebelumnya, polisi membekuk komplotan begal di Jember. Anggota komplotan begal itu beberapa di antaranya adalah remaja berusia 18 tahun dan anak usia 17 tahun.
• Nilai Investasi di Provinsi Jambi Triwulan I Tahun Ini Capai Rp 1,117 Triliun
Terekam CCTV Maling Motor, Pemilik Malah Bilang Begini: Dia Lebih Membutuhkan daripada Saya
Kasus pencurian motor lainnya terjadi di sebuah kos di Jalan Pakis Tirtosari X, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Selasa (26/5/2020).
Sebuah motor Honda Vario bernopol L 2912 RC raib dibawa komplotan pencuri.
Para pelaku pencurian motor tak sadar jika aksinya menggondol motor Honda Vario milik Aryo Permadi itu terekamn CCTV.
Kepada TribunMadura.com, Aryo mengungkapkan pelaku yang membawa kabur motornya berjumlah dua orang.
Aksi dua bandit itu tak sadar telah terekam tiga CCTV yang dipasang di sekitar area kosannya.
Warga kelahiran Tulungagung itu sudah melaporkan insiden itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Sawahan.
"Udah laporan ke RW, RT naik Polsek Sawahan. Bawa rekaman CCTV itu," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (29/5/2020).
Aryo mengatakan, motornya itu dibawa kabur dua bandit itu sekira pukul 07.30 WIB.
Namun, dirinya baru tahu saat hendak bepergian ke luar rumah untuk membeli makan sekira pukul 10.00 WIB.
"Dicuri di sebelah kos jarak 3-4 meter daro pintu kos," jelasnya.
Ia tak habis pikir motornya itu bakal raib.
Padahal sudah dikunci ganda, dan posisi tempat parkir motor yang sengaja ia sudutkan di dekat tembok.
Namun ia menyadari jikalau para bandit itu bisa mudah melenggang masuk ke halaman kosannya.
Sebab, kata dia, pintu pagar kosan yang tidak terkunci.
"Kunci setir kanan saya kasih helm di spionnya dan kondisi mepet. Pagar tidak dikunci hanya diselot biasa," ujarnya.
Kendati ia telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib dalam benaknya ia telah mengikhlaskan motornya itu raib.
"Kasihan PSBB gak bisa makan sampai mencuri. Dia lebih membutuhkan daripada saya," ucap dia.
"Bismillah. Awalnya memang sulit mencoba melapangkan dada, perlahan alhamdulillah bisa," pungkasnya.
SUMBER: Tribun Madura
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anak Kelas 6 SD Terlibat Pencurian Sepeda Motor di Jember. Saat Kepergok Sembunyi di Parit, https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/04/anak-kelas-6-sd-terlibat-pencurian-sepeda-motor-di-jember-saat-kepergok-sembunyi-di-parit.