Seorang Bocah SD di Jember Ketahuan Warga Saat akan Mencuri Sepeda Motor, Begini Nasibnya Kini!
Heboh Seorang bocah SD di Kabupaten Jember terjerat kasus maling motor di Kecamatan Rambipuji
"Udah laporan ke RW, RT naik Polsek Sawahan. Bawa rekaman CCTV itu," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (29/5/2020).
Aryo mengatakan, motornya itu dibawa kabur dua bandit itu sekira pukul 07.30 WIB.
Namun, dirinya baru tahu saat hendak bepergian ke luar rumah untuk membeli makan sekira pukul 10.00 WIB.
"Dicuri di sebelah kos jarak 3-4 meter daro pintu kos," jelasnya.
Ia tak habis pikir motornya itu bakal raib.
Padahal sudah dikunci ganda, dan posisi tempat parkir motor yang sengaja ia sudutkan di dekat tembok.
Namun ia menyadari jikalau para bandit itu bisa mudah melenggang masuk ke halaman kosannya.
Sebab, kata dia, pintu pagar kosan yang tidak terkunci.
"Kunci setir kanan saya kasih helm di spionnya dan kondisi mepet. Pagar tidak dikunci hanya diselot biasa," ujarnya.
Kendati ia telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib dalam benaknya ia telah mengikhlaskan motornya itu raib.
"Kasihan PSBB gak bisa makan sampai mencuri. Dia lebih membutuhkan daripada saya," ucap dia.
"Bismillah. Awalnya memang sulit mencoba melapangkan dada, perlahan alhamdulillah bisa," pungkasnya.
SUMBER: Tribun Madura
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anak Kelas 6 SD Terlibat Pencurian Sepeda Motor di Jember. Saat Kepergok Sembunyi di Parit, https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/04/anak-kelas-6-sd-terlibat-pencurian-sepeda-motor-di-jember-saat-kepergok-sembunyi-di-parit.