Nekat Cari Tanaman Mahal Berupa Bongsai, Pria Ini Malah Tertimpa Batu Besar dan Berujung Kematian

Niat mendapat keuntungan besar namun, pria ini malah bernasib tragis. Ia nekat mencari tanaman mahal incaran kolektor bonsai.

Editor: rida
ist
Detik-detik proses evakuasi pencari pohon serut Ahmad Satiri di perbukitan Bulu, Kabupaten Sukoharjo hingga Senin (1/6/2020) dini hari 

Adapun pohon serut selama ini memang disebut sebagai tanaman mahal karena diincar para kolektor tanaman bonsai.

"Sebenarnya sudah diingatkan agar tidak diambil, karena medannya cukup terjal dan berbahaya," terangnya.

"Namun korban nekat, mungkin tergiur dengan keuntungan bila berhasil menjual kayu serut tersebut," imbuhnya membeberkan.

Kepada Hotman Paris, Reino Barack Beberkan Putusnya dengan Luna Maya Jelang Ulang Tahun

Ternyata, Mantan Petinggi Jiwasraya Terima Mobil Mewah dan Nonton Konser di Luar Negeri

Mulai Awal Sekolah Desember atau Awal Tahun, Jika Juli 0 Penambahan Covid-19

Saat korban mencoba mengambil kayu serut yang berada di dekat batu besar, tiba-tiba batu itu longsor.

"Batu itu menimpa kaki korban dan tergenjet," tandasnya.

Sempat Makan dalam Kondisi Tergencet 

Proses evakuasi pencari pohon serut Ahmad Satiri alias Ambon (37) warga Banjardowo RT 01 RW 05, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri di perbukitan Bulu, Kabupaten Sukoharjo hingga Senin (1/6/2020) dini hari pukul 01.00 WIB.
Proses evakuasi pencari pohon serut Ahmad Satiri alias Ambon (37) warga Banjardowo RT 01 RW 05, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri di perbukitan Bulu, Kabupaten Sukoharjo hingga Senin (1/6/2020) dini hari pukul 01.00 WIB. (Tribunsolo.com/Istimewa)

Ambon sempat bertahan hidup dalam kondisi tergencet batu.

Proses evakuasi Ahmad Satiri alias Ambon berlangsung dramatis.

Petugas dan tim SAR harus ektra berhati-hati memindahkan batu besar yang menimpa kaki Ambon, Minggu (31/5/2020).

Menurut Kapolsek Bulu Iptu Dalmadi, proses evakuasi baru bisa dilaksanakan sekitar pukul 18.00 WIB dengan menggunakan bantuan alat evakuasi meskipun laporan yang diterima sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat kami dapat laporan, kami teruskan kepada Muspika dan tim SAR," katanya kepada TribunSolo.com (grup TribunJatim.com ), Senin (1/6/2020).

Persiapan Masa New Normal, Masjid Agung Al Azhar Siap Gelar Salat Jumat Perdana Esok

Menurut Kepala Desa Kedungsono Supriyanto, meski terimpa batu sebesar mobil SUV, namun selama proses evakuasi, korban dalam kondisi sadar.

"Yang tertimpa batu hanya dibagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat," katanya Senin (1/6/2020).

Medan yang sulit dijangkau, dan berada ditingkat kemiringan sekitar 45 derajat, membuat proses evakuasi berjalan lama.

Supriyanto mengatakan, tim SAR sempat membuka jalan baru dengan memotong semak belukar untuk menuju kelokasi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved