virus ebola
Virus Ebola Ternyata Berasal dari Hewan, dan Menular dari Manusia ke Manusia, Begini Faktanya
Wabah baru penyakit virus Ebola mulai menyerang manusia, yang dapat menular dari hewan ke manusia.
6. Vaksin Ebola sedang dalam pengembangan dan telah digunakan untuk membantu mengendalikan penyebaran wabah Ebola di Guinea dan di Republik Demokratik Kongo (DRC).
7. Perawatan suportif dini dengan rehidrasi, pengobatan simtomatik dapat meningkatkan kelangsungan hidup.
Tidak ada pengobatan berlisensi yang terbukti menetralkan virus.
Tetapi serangkaian terapi darah, imunologi dan obat sedang dikembangkan.
8. Wanita hamil dan menyusui yang terinfeksi Ebola harus ditawarkan perawatan suportif dini.
Demikian juga pencegahan vaksin dan pengobatan eksperimental harus ditawarkan dalam kondisi yang sama seperti untuk populasi yang tidak hamil.
Wabah 2014-2016 di Afrika Barat adalah wabah Ebola terbesar sejak virus pertama kali ditemukan pada tahun 1976.
Wabah dimulai di Guinea dan kemudian pindah melintasi perbatasan darat ke Sierra Leone dan Liberia.
• KRONOLOGI Narmi Diselamatkan Sopir Taksi, Ini Pria Baik Hati yang Bawa Gadis Jambi ke Polsek
• Seorang Ayah di Sarolangun Cabuli Anak Kandung Selama 2 Tahun, Ancam Bunuh Korban Saat Beraksi
• 99 Persen Bisa Sembuh! Vaksin Corona Buatan China Sudah Siap Diproduksi Massal Akhir 2020
Penularan
Diperkirakan inang virus Ebola berasal dari kelalawar buah keluarga Pteropodidae.
Ebola menjangkit ke populasi manusia melalui kontak dekat dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lainnya dari hewan yang terinfeksi.
Seperti kelelawar buah, simpanse, gorila, monyet, kijang hutan atau landak yang ditemukan sakit atau mati atau di hutan hujan.
• Kondisi Narmi Andriani, Lulusan Pondok Pesantren Arriyad Jambi yang Diculik Ditemukan di Jakarta
Ebola kemudian menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung (melalui kulit yang rusak atau selaput lendir) dengan:
- Darah atau cairan tubuh seseorang yang sakit atau telah meninggal karena Ebola.
- Benda-benda yang telah terkontaminasi dengan cairan tubuh (seperti darah, tinja, muntah) dari orang yang sakit dengan Ebola atau tubuh orang yang meninggal karena Ebola.