pelaku begal
Todongkan Senjata saat Lakukan Aksi Begal, Komplotan Remaja Ini Akui Uangnya Untuk Beli Rokok
Sebanyak enam remaja harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka merupakan komplotan begal remaja di Jember berhasil dibekuk Polres Jember.
Terkenal Sadis
Meski masih berusia belia, para begal remaja itu terbilang sadis saat melakukan aksinya. Mereka tak segan melukai korban.
Salah satu pelaku, AG oleh polisi disebut eksekutor karena membacok korbannya ketika merampas di Lapangan Dusun Gadungan Desa Kasiyan, Puger, pada 12 April lalu.
Akibat bacokan AG, satu remaja tewas, satu orang terluka, dan satu sepeda motor amblas dibawa kabur komplotan AG.
Sedangkan MK dan UN juga tidak segan mengancam korban.
Caranya dengan menodongkan senjata tajam.
• BKIPM Jambi Akan Lepas Liarkan Baby Lobster yang Diamankan ke Perairan Sumatera Barat
Kepala Satreskrim Polres Jember, AKP Fran Dalanta Kembaren, menambahkan menyatakan bahwa penangkapan itu bermula dari penangkapan satu orang tersangka.
Dari pemeriksaan, diketahui pelaku lain yang akhirnya berhasil ditangkap.
"Kami amankan enam orang. Satu tersangka berinisial AG adalah pelaku TKP Lapangan Kasiyan (Gadungan) yang dalam peristiwa itu satu meninggal, dan satu luka berat," ujar Fran.
Menurutnya masih ada empat orang lagi masuk dalam DPO.
"TKP enam orang ini berbeda-beda. Ada yang di Kasiyan, ada di Puger (Lapangan Kecamatan Puger), juga di Tempurejo. Sekitar 15 kali (melakukan tindakan curas)," imbuh Fran.
Barang yang dirampas antara lain sepeda motor dan ponsel.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.CO.ID, pengungkapan itu bermula dari penangakapan seorang yang memiliki ponsel hasil kejahatan berinisial RA.
RA mengaku mendapatkan barang dari MK dan UN.
Polisi pun menangkap MK dan UN. Keduanya ternyata terlibat perampasan di Lapangan Kecamatan Puger.