Penculikan Narni Andriani
Kronologi Penculikan Narni Andriani (20), Warga Jambi Ini sempat SMS saat Diculik
"Sekitar jam 2, hari Jumat, dia pamit sama istri saya mau ke ATM bang, tapi gak balik-balik. Kami cari keliling Jambi gak juga ketemu..."
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penculikan Narni Andriani (20) oleh sekelompok pria bermobil masih belum terpecahkan, Senin (1/6/2020).
Keberadaan warga Jalan KH M Jafar, RT 03, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, itu hingga sekarang belum diketahui.
Ini merupakan hari ketiga Narni Andriani belum pulang ke rumah sejak Jumat lalu.
• LIVEGRAM TRIBUN MOJOK! Bersama Makeup Artis Puteri Astri Pukul 16.00 WIB
• Siapa Sebenarnya Antifa? Donald Trump akan Masukkan Ini sebagai Daftar Teroris
• Polres Merangin Sikat Pelaku PETI, 6 Orang Diamankan Termasuk Pemilik Lahan
Berikut ini kronologi penculikan Narni Andriani, menurut penuturan keluarga.
Sebelum putus komunikasi pada Jumat (29/5/2020), Narni pamit dari rumahnya untuk ke anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi.
Hingga sore, Narni tak kunjung kembali ke rumah.
"Sekitar jam 2, hari Jumat, dia pamit sama istri saya mau ke ATM bang, tapi gak balik-balik. Kami cari keliling Jambi gak juga ketemu. Kami sekeluarga juga bingung bang," kata Muhammad Halil, ayah kandung Narni Andriani kepada tribunjambi.com.
Lalu keluarga berinisiatif untuk mencari keberadaan Narni.
Hingga malam tiba, pihak keluarga tidak kunjung mendapat informasi keberadaannya.
Pencarian dihentikan
Pihak keluarga berhenti melakukan pencarian. Pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu (30/5/2020).
Keluarga kemudian melapor ke Polsek Pelayangan.

Kepolisian tidak bisa memroses laporan tersebut, lantaran Narni sudah berusia 20 tahun.
"Saya sudah lapor ke Polsek Pelayangan. Tapi kalau untuk laporan, tidak bisa, karena anak saya katanya tidak berumur 17 tahun, dan diarahin ke aduan, bang," tutur Halil.
Pihak keluarga masih terus melacak keberadaan Narni.