2,5 Bulan Tutup, Masjidil Aqsa di Palestina Kembali Dibuka, 700 Umat Muslim Sholat Subuh Berjamaah

Setelah 2,5 bulan ditutup karena wabah virus corona, Masjid Al Aqsa atau Masjidil Aqsa di Kota Yerusalem akhirnya kembali dibuka untuk umum

Editor: Suci Rahayu PK
Showkat Shafi/Al Jazeera
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem 

Hanya saja, pembukaan masjid ini tidak berlaku untuk Masjidil Haram di Makkah.

Selain membuka kembali Masjid Nabawi, Pemerintah Arab Saudi rencananya juga akan mengakhiri aturan jam malam semasa pandemi virus corona ( Covid-19) mulai 21 Juni mendatang.

Kebijakan yang sudah berlangsung sekitar dua bulan ini akan berlaku di seluruh wilayah negara, kecuali Mekah.

Kerap Diterpa Gosip, Kenapa Syahrini Baru Laporkan Sekarang? Benarkah Reino Barack Tak Paham Gosip?

10 Foto Tata Cahyani, Mantan Istri Tommy Soeharto yang Tetap Tampil Segar Meski Berusia 45 Tahun 

Aturan ini merupakan lanjutan dari pelonggaran penguncian wilayah alias lockdown.

"Kerajaan akan memasuki fase baru dan secara bertahap akan kembali normal berdasarkan aturan jarak sosial," ungkap Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah dikutip dari AFP.

Tak hanya itu, jam malam juga akan dilonggarkan secara bertahap mulai pukul 15.00 sampai 06.00 dan pukul 20.00 sampai 06.00 waktu setempat.

Pada sisi lain pemerintah setempat belum bisa memastikan kapan ibadah haji dan umrah bisa dilangsungkan lagi.

Pemerintah Arab Saudi tetap meminta umat Islam menunda sementara persiapan ibadah haji dan ziarah tahunan ke Mekah.

Pemerintah Arab Saudi juga tetap meminta masyarakat menaati pedoman jarak sosial. Misalnya untuk pertemuan skala besar yang melibatkan lebih dari 50 orang tetap tidak bisa dilakukan.

Pihak berwenang juga mengizinkan kunjungan ke kantor kementerian, lembaga pemerintah, perusahaan sektor swasta, dan aktivitas kantor di sektor-sektor tersebut.

Beberapa kegiatan ekonomi dan komersial juga akan diizinkan beroperasi termasuk toko grosir, toko eceran, mal, dan kafe.

Sementara sektor bisnis yang sulit menjaga jarak sosial seperti salon kecantikan, tukang cukur, klub olahraga dan klub kesehatan, pusat rekreasi, dan bioskop akan tetap ditutup.

Saat ini Pemerintah Arab Saudi telah mengembangkan rencana untuk fase selanjutnya yang bergantung pada dua faktor utama.

Pertama, kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk mengatasi kasus-kasus kritis dan kedua, perluasan pengujian untuk mengidentifikasi infeksi baru sesegera mungkin.

"Kondisi buruk akan berlalu, Insya Allah, dan kami menuju yang baik, Insya Allah," kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman memberi harapan bagi masyarakat Arab Saudi.(tribun network/cnn/mal/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Pertama Pembukaan Kembali Masjidil Aqsa di Palestina, 700 Umat Muslim Salat Subuh Berjamaah, 
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved