Meski Sang Ayah Legenda Tinju, Evand Holyfield Ternyata Mengidolakan Petinjua Asal Filipina Ini
Evan Holyfield, anak petinju legendaris Evander Holyfield, mengidolakan petinju asal Filipina Manny Pacquiao.
TRIBUNJAMBI.COM - Evan Holyfield, anak petinju legendaris Evander Holyfield, mengidolakan petinju asal Filipina Manny Pacquiao.
Evan Holyfield, petinju yang berhasil mewarisi bakat ayahnya, Evander Holyfield itu mengaku setiap hari bisa menonton video petinju tersebut.
Terbukti, Evan Holyfield menunjukkan penampilan memukai ketika melakoni debut profesionalnya pada 13 November 2019 lalu.
Saat itu Evan Holyfield melawan mantan petarung MMA yang banting setir ke dunia tinju, Nick Winstead, di Las Vegas.
• Mike Tyson Sebut Floyd Mayweather Sebagai Petinju Terbaik Dalam 100 Tahun Terakhir, Ini Alasannya!
• Tak Banyak yang Tahu! Ini Isi Lengkap Pidato Lahirnya Pancasila Versi Soekarno, Pada 1 Juni 1945
Pada pertarungan itu, Evan Holyfield menunjukkan betapa beringasnya dia di atas ring.
Petinju berusia 23 tahun itu tidak membutuhkan waktu lama untuk mengandaskan Nick Winstead.
Sebab, Evand Holyfield hanya membutuhkan waktu 16 detik untuk menyingkirkan Nick Winstead di atas ring tinju.
Hasil ini membuat Evan Holyfield dinyatakan menang TKO atas Nick Winstead.
Pencapaian yang diraih Evan Holyfield seolah membuat dirinya terlihat tidak memiliki idola lain selain ayahnya sendiri.
• Petinju Legendaris Evander Holyfield Siap Kalahkan Kembali Si Leher Beton Mike Tyson di Ring Tinju
• Dilarang Berpergian Saat Darurat Corona, Suami Istri di Korea Utara yang Kabur Ditembak Mati
Meski ayahnya merupaka seorang legenda tinju, Evan Holyfield ternyata mengaku mengidolakan salah satu petinju asal Asia.
Petinju yang dimaksud adalah petarung asal Filipina, Manny Pacquiao.
Hal itu diungkapkan Evan Holyfield dalam wawancara dengan TMZ Sports.
"Manny Pacquiao. Saya suka sekali Manny Pacquiao. Selain ayah saya, tentu saja. Saya belajar banyak dari ayah saya," kata Evan.
Evan menambahkan, ia bisa menonton video pertarungan Manny Pacquiao setiap hari setelah dan sebelum tidur.
"Saya menonton Manny Pacquiao sebelum tidur, saya menonton dia lagi setelah bangun atau ketika saya bosan."