Dari Manajer Bergaji Rp 100 Juta per Bulan, Pria Ini Pilih Berjualan Es Cincau Hingga Merasakan Ini!

Seorang penjual es cincau yang kini berusia 65 tahun. ternyata mantan manajer yang pernah bergaJi 100 juta per bulannya.

Editor: Heri Prihartono
(Tangkap layar YouTube/Gavy Story)
Pak Hasanudin saat berjualan es cincau 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang penjual es cincau yang kini berusia 65 tahun. ternyata mantan manajer yang pernah bergaJi 100 juta per bulannya.

 Pedagang es cincau di Sukabumi, Jawa Barat, bernama Hasanudin.

Kehidupan mewah itu pernah Ia rasakan, saat menjadi seorang manajer dengan gaji fantastis. 

KKB Papua Ditelanjangi Habis oleh Polda, Cerita Rampas Senjata dari 4 Pos Darurat TNI/Polri Hoaks

Pria asal Palembang ini merasakan betul lika-liku kehidupannya di masa lalu.

Dari yang bergelimang harta, hingga kini berjualan es cincau di jalanan.

Sebagai seorang mantan manajer, Hasanudin sempat hidup dengan gaji fantastis hingga mencapai Rp 100 juta per bulannya.

Meski pendapatan tak seberapa, namun kini ia mampu merasakan ketenangan hidup yang luar biasa.

Jatuh Cinta dengan Hantu, Wanita Ini Menikahi Bajak Laut Abad 17

Kisah inspirasi ini dibagikan melalui kanal Youtube, Gavy Story Selasa, (26/5/2020) yang mengangkat kisah dirinya, pria yang kini berusia 66 tahun itu sempat menjabat sebagai General Manager (GM) sebuah tempat hiburan terkenal di Jakarta.

Selama itu pula, Hasanudin merasakan betul kemewahan yang diperolehnya dari hasil kerja keras selama ini.

Pak Hasanudin tinggal di Jakarta dan memiliki sebuah rumah mewah, mobil bagus, keluarga yang harmonis, dan sebagainya.

Saking melimpahnya, ia tak mempermasalahkan saat istrinya ingin berbelanja, makan enak di restoran enak, hingga memberi sang mertua.

KODE Keras dari Via Vallen sedang Cari Jodoh? Cari Pria Kelahiran Tahun 1981-1985 yang Belum Menikah

Hasanudin yang sempat mengenyam pendidikan di Singapura dan mahir berbahasa Inggris dan mandarin itu juga kerap diutangi sejumlah uang oleh teman-temannya.

Alhasil, uangnya pun perlahan-lahan mulai menipis. Ia bahkan pernah menumpuk utang hingga Rp 3 miliar.

Saat itu konflik pun mulai muncul antara dirinya dengan hingga kemudian memutuskan untuk bercerai.

Hasanudin kemudian mencoba untuk membangun rumah tangganya kembali dengan menikahi seorang wanita.

Sayang, pernikahannya ini juga diwarnai konflik dan kembali kandas hingga kekayaan yang dimiliki Hasanudin habis.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved