Benarkah Campuran Air Jeruk Nipis dan Kecap Bisa Sedakan Batuk? Ini Fakta Ilmiahnya
Jika terasa batuk, orang-orang zaman dulu biasanya menggunakan obat herbal dari kombinasi jeruk nipis dan kecap. Caranya dengan mencampurkan beberapa
TRIBUNJAMBI.COM - Meski mengganggu, batuk seringkali dapat menjadi tanda tentang masalah kesehatan yang sedang terjadi.
Jika terasa batuk, orang-orang zaman dulu biasanya menggunakan obat herbal dari kombinasi jeruk nipis dan kecap.
Caranya dengan mencampurkan beberapa tetes jeruk nipis dan kecap pada sendok makan. Setelah itu langsung diminum.

Lantas efektifkah campuran antara jeruk nipis dengan kecap tersebut?
Wakil Dekan Farmasi Universitas Indonesia (UI) yang juga ahli herbal Prof Abdul Munim menjelaskan sebetulnya batuk itu bukan penyakit, tapi hanya gejala.
Munim mengatakan kombinasi jeruk nipis dan kecap memang dipercaya masyarakat untuk anti batuk.
• Ujian Bulan Juli, Ini Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN yang Mulai Dibuka 2 Juni 2020
• Diam-diam Reino Barack Gunakan Jasa Hotman Paris Untuk Urus Kasus Pencemaran Nama Baik Syahrini
"Khasiat jeruk untuk anti batuk sudah teruji secara ilmiah," katanya kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Anti mikroba
Munim menambahkan, kandungan minyak atsiri dan flavonoid pada jeruk nipis dapat berfungsi sebagai anti mikroba yang bermanfaat untuk mengatasi batuk.
Jeruk nipis, imbuhnya mengandung vitamin C dan flavonoid yang memiliki aktivitas meningkatkan imunitas.
Seperti diketahui, saat batuk, terjadi penurunan imunitas.

Kandungan lain dari jeruk nipis adalah Naringin.
Yaitu suatu flavonoid yang terkandung dalam kulit jeruk dan mempunyai rasa sepat serta memiliki aktivitas antitusif.
Lalu apa fungsi kecap dalam campuran tersebut?
Menurut Munim, tidak pernah ada laporan mengenai kecap dapat digunakan sebagai anti batuk.
Penambahan madu, gula, atau kecap pada jeruk banyak dilakukan masyarakat. Menurutnya hal itu lebih kepada peningkatan cita rasa.