VIDEO Viral Tak Tega Lihat Driver Ojol Dapat Orderan Fiktif, Polisi Pos Penjagaan Patungan Bayar

Para Polisi muda yang berjaga di pos penjagaan Polda Banten ini patungan guna membayar order yang diterima driver ojek online

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase/Tribun Jambi
Ilustrasi-Ojol 

TRIBUNJAMBI.COM - Sikap sejumlah anggota Polisi yang bertugas di pos penjagaan pintu masuk ini patut diacungi jempol.

Para Polisi muda yang berjaga di pos penjagaan Polda Banten ini patungan guna membayar order yang diterima driver ojek online ( ojol).

Video aksi para polisi tersebut viral di media sosial Instagram, Rabu (27/5/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Instagram, salah satunya akun resmi dari Divisi Humas Mabes Polri, @divisihumaspolri.

Dalam unggahannya, @divisihumaspolri menuliskan "Apresiasi untuk Petugas Yanma penjagaan Polda Banten @protokol00 yang sudah membantu dan membayarkan orderan fiktif bapak ojek online di penjagaan. #PengabdianPolri."

Hingga Kamis (28/5/2020) sore, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 98.000 kali.

Konfirmasi

Mengonfirmasi bagaimana cerita selengkapnya, Kompas.com menghubungi Kepala Penjagaan Polda Banten, Brigadir Mey Wandi.

Saat dikonfirmasi, Wandi mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Wandi mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika seorang driver ojek online ( ojol) datang ke pos penjagaan Polda Banten hendak menanyakan mengenai pemesan yang berlokasi tertera di Polda Banten.

"Kami mengarahkan kepada driver ojol ini untuk menghubungi pemesan, dan menanyakan kepada pemesan, bekerja di Polda Banten bagian apa. Karena lokasinya di Polda Banten," kata Wandi kepada Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Namun, lanjut Wandi, driver ojol tersebut tidak mengetahui pemesan bekerja di bagian apa.

Hal itu lantaran yang tertera di aplikasi hanya beralamatkan di Polda Banten.

Tak hanya diam saja, Wandi dan rekan-rekannya yang lain juga membantu driver ojol tersebut menghubungi pemesan menggunakan ponsel masing-masing.

"Sebelumnya, driver ojol tersebut juga telah mencari nama pengguna ke kompleks-kompleks sekitaran Polda, namun tidak ada," jelas Wandi.

Nasi kotak

Kemudian, setelah tak kurang satu jam menunggu tanpa kepastian dan hingga membuat wajah driver ojol tersebut pucat, ia dan rekan-rekannya coba melihat struk jumlah pemesanan.

Ia terkejut karena jumlahnya yang tidak sedikit, yakni kurang lebih sekitar Rp 500.000.

"Kami pun mencoba menanyakan pemesan ke setiap ruangan-ruangan di Mako, apakah ada yang memesan makanan yang diantar driver ojol itu, dan terus berusaha menghubungi pemesan," ujar Wandi.

Sembari menunggu, driver ojol tersebut diberikan nasi kotak oleh para petugas di penjagaan Polda Banten sembari berharap pemesan datang.

Wandi dan rekan-rekannya di pos penjagaan Polda Banten kemudian berinisiatif untuk patungan guna mengganti keseluruhan pesanan tersebut.

"Driver ojol kaget dan menanyakan lagi apa memang benar ingin membeli pesanan ini.

Dan kami jawab iya.

Kami senang bisa membantu bapak ojol itu karena sebelumnya dia memesan makanan menggunakan uang dari teman-temannya," ucap Wandi. 

Petugas Damkar Bantu Driver Ojol Selamatkan Ponsel

Ponsel milik seorang driver ojek online yang tercebur saluran air.

Sebanyak delapan petugas damkar dikerahkan untuk membantu mengambilnya. 

Kejadian itu berawal ketika pengendara ojol itu, Ricky (28), sedang mengambil kunci motornya yang terjatuh di atas saluran air di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Saat membungkukkan badan untuk mengambil kunci, ponsel di saku rompinya juga terjatuh dan masuk ke sela-sela lubang penutup saluran air.

Ricky kesulitan mengambil ponselnya lantaran saluran air tertutup dan hanya menyisakan lubang kecil.

Ka. Peleton Grup C Sektor V Cilandak Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Indra Jaya mengatakan, penutup saluran air itu harus diangkat agar memudahkan petugas mengambil.

Dikerahkan delapan petugas untuk mengambil ponsel merek Xiaomi itu.

"Setelah penutup berhasil dibuka, petugas kemudian turun ke saluran setengah meter untuk mengambil hp yang terjebur," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (28/5/2020). (*)

SUMBER: Pos Kupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved