Inilah Klub-klub yang Setuju dan Tidak Setuju Jika Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan di Saat Corona

Jika Liga 1 2020 kembali dilanjutkan di saat pandemi Covid-19, maka ada enam klub yang setuju liga tersebut kembali bergulir.

Editor: Deni Satria Budi
bolasport
Logo Liga 1 2020 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jika Liga 1 2020 kembali dilanjutkan di saat pandemi Covid-19, maka ada enam klub yang setuju liga tersebut kembali bergulir.

Hal itu disampaikan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam.

Persiraja berharap Liga 1 2020 bisa kembali bergulir dengan pengecekan kesehatan yang ketat.

“Jadi, ada enam tim yang ingin liga dilanjutkan kembali, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo dan Persiraja,” sebut Nazaurddin, usai mengikuti rapat secara virtual bersama PSSI, Rabu (27/5/2020).

“Kami mengusulkan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan kembali dan dapat disaksikan oleh penonton, karena Persiraja kan hiburan untuk masyarakat Aceh,” sambungnya.

Bagaimana Nasib Liga 1 2020, Hari Ini PT LIB Gelar Rapat Penentuan Kompetisi Liga Indonesia

Mau Cari Makan, 3 Pemuda di Bandung Malah Dikeroyok dan Diteriaki Maling, Begini Kronologinya

Sementara itu, Nazaruddin Dek Gam memaklumi, masih ada beberapa tim yang ragu untuk memilih kompetisi dilanjutkan kembali.

Tapi ia kembali meyakinkan jika protokol kesehatan diperketat maka kompetisi Liga 1 bakal tetap bersih dari penyebaran Covid-19.

“Hal itu wajar saja di tengah kondisi yang sedang tidak menentu, tapi nanti standar kesehatan dan keamanan pertandingan kan bisa dibahas lebih detail lagi, bagaimana SOP yang harus diterapkan, Insya Allah setelah kita semua setuju, pasti ada jalannya,” ujarnya.

Hasil Liga Jerman Tadi Malam Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di Derbi Der Klassiker

Begini Tahapan New Normal di Jambi, Kerinci Terpilih Jadi Pilot Project

Sementara itu, tim yang tidak setuju Liga 1 2020 lanjut adalah, Madura United, Persebaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita, Persela, Bhayangkara, Persija, Persik, PSS Sleman.

Sedangkan Persipura memilih netral, ikut saja apapun keputusan. Sementara Klub yang bersikap stop Liga 2020 Persija dan PSS Sleman, tapi meminta Liga 2021 dimulai bulan September 2020.

Sementara yang lainnya memilih stop liga 2020 dan diganti dengan turnamen pada bulan September sampai Desember.

Ilustrasi. Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangkan Persiraja, 1-0. SERAMBI/BUDI FATRIA
Ilustrasi. Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangkan Persiraja, 1-0. SERAMBI/BUDI FATRIA (SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA)

Belum Ada Keputusan dari PSSI 

Seperti diketahui, PSSI menggelar rapat secara virtual dengan para perwakilan klub Liga 1 terkait kompetisi musim 2020, Rabu (27/5/2020).

Dalam rapat terebut PSSI juga mengundang perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Rapat ini, PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, dan Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved