Virus Corona

Kronologi Seorang Pasien Covid-19 Kabur Dengan Infus Masih Terpasang di Tangan

Akhir-akhir ini banyak pasien Covid-19 yang menolak jalani isolasi dan perawatan di rumah sakit entah karena gangguan jiwa atau alasan lainnya.

Editor: Heri Prihartono
@kabarjakarta1
Ilustrasi Sebuah video viral di Instagram memperlihatkan seorang kakek terlihat berontak saat sejumlah petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mencoba menjemput paksa. 

TRIBUNJAMBI. COM, BANJARBARU -

Akhir-akhir ini banyak pasien Covid-19 yang menolak jalani isolasi dan perawatan di rumah sakit entah karena gangguan jiwa atau alasan lainnya. 

Terbaru sorang pria yang berstatus reaktif Covid-19 di Banjarbaru kabur dari rumah sakit.

Pria ini sempat dicari oleh tim baik TNI dan Polri ke lapangan.

Download MP3 Lagu Takbiran Idul Fitri, Ada 30 Lagu Pilihan dari Uje, Lidya Nora dan Mawardi Harland

Hingga akhirnya ditemukan di kawasan Landasan Ulin Kecamatan Liangangang Kota Banjarbaru, Sabtu (23/5/2020) pukul 19.30 wita, ketika malam takbir lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Namun belum diketahui detail bagaimana proses kronologi larinya.

Saat banjarmasinpost.co.id mau konformasi ke Kabag TU RSUD Idhaman Banjarbaru, Firmansyah, tidak menjawab atau membalas pertanyaan banjarmasinpost.co.id, termasuk saat dicoba dihubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru selaku jubir Gugus Tugas Covid 19 Banjarbaru.

Begitu pula Kepala BPBD Kota Banjarbaru belum merespon pertanyaan banjarmasin post.

Sementara video sempat beredar dimana terlihat pria tersebut diminta untuk kembali ke Rumah sakit oleh TNi dan Polri termasuk dari BPBD Kota Banjarbaru.

Sementara tim kesehatan juga terpantau menggunakan perlengkapan lengkap akan memandu pasien tersebut kembali.

Banjarmasin post mencoba konformasi ke Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Adri Hutagalung dan dia membenarkan insiden tersebut.

"Iya pasien positif melarikan diri dari karantina RS Idaman. Dugaanya pasien stres karena tiga hari dikarantina tidak ada keluarga yang menemani dan menjenguk," ujar Kapolsek.

Sementara sebelumnya ada pula satu pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru memilih kabur dari perawatan di ruang isolasi covid-19.

Pasien yang diketahui reaktif hasil dari rapid test ini awalnya dirawat pada hari Selasa, (19/5/2020) pada pukul 11.55 WITA, dengan keluhan sesak nafas, batuk dan disertai sakit kepala.

Kepala Bagian Tata usaha RSD Idaman Kota Banjarbaru, Firmansyah mengatakan pasien sudah dipasang infus pada pukul 14.45 WITA dan sudah dirawat di ruang isolasi covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved