Virus Corona
Kronologi Seorang Pasien Covid-19 Kabur Dengan Infus Masih Terpasang di Tangan
Akhir-akhir ini banyak pasien Covid-19 yang menolak jalani isolasi dan perawatan di rumah sakit entah karena gangguan jiwa atau alasan lainnya.
"Hasil rapid test reaktif dan hasil rontgen mengarah ke covid. Pasien tersebut diketahui meninggalkan ruangan isolasi pada pukul 22.30 WITA dengan infus yang masih terpasang,” katanya, Rabu, (20/5) saat dihubungi Banjarmasin Post.co.id.
Meski belum diketahui status penyakit yang diderita, namun pihaknya menduga kuat bahwa pasien yang kabur tersebut telah menunjukan gejala covid-19.
"Saat ini pasien tidak kembali lagi ke rumah sakit. Namun kita sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak terkait tentang kejadian ini," katanya. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
Pasien di Batanghari kabur
Masih ingat pasien positif rapid test di Batanghari Jambi yang kabur beberapa waktu lalu?
Pasien asal Desa Suka Ramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, saat hendak dijemput petugas di kediamannya pada Selasa lalu, keberadaannya terpantau.
Pria berinisial FD itu ditemukan di daerah Solok, Sumatera Barat.
• Begini Nasib dari Pelaku yang Buat Anggota TNI AD Tewas saat Lerai Pertikaian, Ditembak Mati Polisi
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batanghari, dr Elfi Yennie MARS, membenarkan bahwa pasien berinisial FD yang kabur kemarin telah ditemukan di daerah Solok, Sumatera Barat, Kamis (21/5).
"Saat ini FD telah dievakuasi ke Balai Karantina Provinsi Sumatera Barat di Padang Besi untuk menjalani tindak lanjut pengobatan dan pemeriksaan Swab," tutupnya.
Sebelumnya, saat pasien itu kabur, tim gugus tugas langsung mencari keberadaan pasien.
Bahkan Bupati Batanghari langsung terjun ke lokasi untuk mencari ke mana pasien kabur.
Awalnya, pasien itu berjanji dengan tim gugus tugas bersedia dijemput di kediamannya.
Namun ketika tim gugus tugas sampai, pasien ternyata tidak ada di rumah.
Saat tim menanyakan keberadaan pasien kepada keluarga, keluarga pun tidak mengetahui kemana pasien pergi. ( M Ferry Fadly / Tribunjambi.com )