Ferdinand Hutahaen Minta Bamsoet Gantikan Pembayaran Lelang Motor Jokowi: Jangan Bikin Malu Presiden

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Viral soal penangkapan 'pemenang' lelang sepeda motor bertanda tangan presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dikutip dari Tribunnews.com, Muhammad Nuh, pria yang memenangkan lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar dikabarkan tengah diperiksa oleh Polda Jambi.

M Nuh disebutkan sebagai pengusaha Jambi yang tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi.

Ternyata, pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu merupakan merupakan warga RT, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.

• Setelah M Nuh Tak Bayar Uang Lelang Motor Listrik Jokowi, Ketua MPR: Dilelang Lagi

• Sentilan Hotman Paris ke Sarah Keihl yang Sempat Viral karena Lelang Keperawanan, Sebut Hal Ini

• VIDEO Begini Penampakan Rumah Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,5 Miliar, Sederhana

Disebutkan bahwa pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.

Polisi sendiri mengatakan, M Nuh mengaku tak tahu bahwa saat itu ia mengkuti lelang.

Ia justru menyangka akan mendapatkan hadiah.

Pengakuan ini pun ditanggapi warganet sebagai sebuah keanehan,

Padahal, sebelumnya, para peserta lelang sudah dilakukan verifikasi.

• LINK Manga Komik One Piece Chapter 980, Luffy Ngamuk Saat Orang-orang di Onigashima Lakukan Hal Ini

• Suku Ainu di Hokkaido, Ternyata adalah Penduduk Asli Jepang yang Terlupakan, Ini Potretnya

• Nama 2 Wanita Disebut Zuraida Hanum di Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Langsung Ditegur Hakim

M Nuh pun mendapatkan julukan "King of Prank" dan namanya memuncaki trending topik twitter hingga Jumat (22/5/2020) pagi.

Salah satu politikus yang memberikan tanggapan adalah Ferdinand Hutahaen.

Politisi Partai Demokrat itu menganggap panitia acara telah teledor hingga terjadi hal seperti itu.

Ferdinand mengakui, ia memang sempat berpikir, Nuh adalah orang suruhan dari pengusaha tertentu yang tidak ingin namanya diketahui publik.

Tetapi, fakta yang ada kini, membuatnya kesan lantaran hal itu bisa menjatuhkan nama presiden di depan masyarakatnya sendiri.

• Pengakuan Zuraida Hanum di Persidangan, Akui 5 Kali Berhubungan Badan dengan Pembunuh Suaminya

• Jadwal Operasional KRL Commuter Line saat Hari Raya Idul Fitri Minggu & Senin (24-25/5)

• Tinjau Poskotis Kecamatan Sekernan, Sekda Muarojambi Serahkan Bantuan Kepada Petugas

• Termasuk di Jambi, Usai Lebaran Sejumlah Kabupaten/Kota Diberi Kelonggaran Aktivitas Ekonomi

Ferdinand pun meminta ketua MPR Bambang Soesatyo bertanggungjawab dengan mengambil-alih pembayaran lelang sepeda motor Gesits senilai Rp2,55 miliar itu

"Panitia telah teledor dalam melaksanakan fungsinya yang harus melakukan pengecekan. Tadinya saya masih berpikir nama orang ini hanya digunakan cover oleh orang tertentu yang tak ingin namanya diketahui publik.

Untuk Ketua MPR Bamsoet, sebaiknya ambil alih pembayaran jgn bikin malu presiden," tulis Ferdinand Hutahaen dikutip Wartakotalive.com dari akun twitternya, Jumat.