Jenis-jenis Pesawat Tempur TNI AU sejak 1946 s/d Sekarang, dari P-51 Mustang hingga Su-27

Beberapa pesawat buatan Soviet mulai berdatangan pada awal 1960-an, termasuk MiG-15UTI dari Cekoslowakia, MiG-17F / PF, MiG-19S dan MiG-21F-13.

Editor: Duanto AS
Intisari
Para pilot AURI di tahun 1945-1947 

Pada 29 Juli 1947, tiga kadet penerbang TNI AU masing-masing Kadet Muljono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat Cureng dan satu Guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan Belanda di tiga tempat, masing-masing di kota Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

Modal awal TNI AU adalah pesawat-pesawat hasil rampasan dari tentara Jepang seperti jenis Cureng, Nishikoren, serta Hayabusha.

Pesawat-pesawat inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya TNI AU.

Setelah keputusan Konferensi Meja Bundar tahun 1949, TNI AU menerima beberapa aset Angkatan Udara Belanda meliputi pesawat terbang, hanggar, depo pemeliharaan, serta depot logistik lainnya.

Beberapa jenis pesawat Belanda yang diambil alih antara lain: C-47 Dakota, B-25 Mitchell, P-51 Mustang, AT-6 Harvard, PBY-5 Catalina, dan Lockheed L-12.

Pasukan udara berkumpul di bandara Djambi
Pasukan udara berkumpul di bandara Djambi (gahetna)

Pada 1950, TNI AU mengirimkan 60 orang calon penerbang ke California Amerika Serikat, mengikuti pendidikan terbang pada Trans Ocean Airlines Oakland Airport (TALOA).

TNI AU mengalami popularitas nasional tinggi saat dipimpin KSAU kedua Marsekal Madya TNI Omar Dhani pada awal 1960-an.

Beberapa pesawat buatan Soviet mulai berdatangan pada awal 1960-an, termasuk MiG-15UTI dari Cekoslowakia, MiG-17F / PF, MiG-19S dan MiG-21F-13.

Selain itu ditambah dengan datangnya Ilyushin Il-28, Mil Mi-4, Mil Mi-6, Antonov An-12 dan Avia 14 juga dari Cekoslowakia.

Indonesia juga mendatangkan Lavochkin La-11.

Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya. Pesawat F-16A/B menjalani uji coba di Lanud Iswahyudi Madiun
Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya. Pesawat F-16A/B menjalani uji coba di Lanud Iswahyudi Madiun (tni au)

Beberapa Tupolev Tu-2 dari Tiongkok juga didatangkan dengan maksud untuk menggantikan B-25, namun pesawat ini tidak pernah mencapai status operasional.

Pesawat-pesawat ini dioperasikan secara bersamaan dengan sisa pesawat Amerika seperti North American B-25 Mitchell, Douglas A-26 Invader, Douglas C-47 Dakota, dan North American P-51 Mustang.

Selama periode ini, Angkatan Udara Indonesia menjadi Angkatan Udara pertama di Asia Tenggara yang memperoleh kemampuan pengeboman strategis dengan membeli Tupolev Tu-16 baru pada 1961, sebelum akuisisi Ilyushin Il-28 oleh Angkatan Udara Rakyat Vietnam.

Pesawat TNI AU
Pesawat TNI AU (www.indomiliter.com)

Sekitar 25 Tu-16KS dikirim lengkap dengan peluru kendali udara ke permukaan AS-1.

TNI AU memperbarui armadanya pada awal 1980-an dengan kedatangan pesawat OV-10 Bronco, A-4 Sky Hawk, F-5 Tiger, F-16 Fighting Falcon, dan Hawk 100/200.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved