Khazanah Islami
Bocoran Khutbah Lebaran Tersingkat ala Ustadz Abdul Somad & Panduan Salat Idul Fitri 2020 di Rumah
Bocoran Khutbah Lebaran Tersingkat ala Ustadz Abdul Somad & Panduan Shalat Idul Fitri 2020 di Rumah
TRIBUNJAMBI.COM - Simak di artikel ini tata cara pelaksanaan ibadah Shalat Ied mengingat Idul Fitri 1441 Hijriah ini dianjurkan dilaksanakan di rumah imbas pandemi Corona.
Pelajari mulai Niat Sholat Ied sampai Khutbah Shalat Idul Fitri demi kelancaran pelaksanaan di Idul Fitri 2020 ini.
Nah, untuk lebih meyakinkan, simak contoh khutbah Idul Fitri ini diberikan langsung Ustadz Abdul Somad (UAS).
• Kisah Mualaf Koh Steven, Sumbangkan Harta Miliaran untuk Penanggulangan Covid-19
• SKENARIO Cuti Bersama Bisa Berubah Lagi Bila Kurva Covid-19 Turun, Bisa Gabung Idul Adha
• Niat & Tata Cara Sholat Ied Idul Fitri di Rumah, Ketentuan Jika Ditunaikan Berjamaah Maupun Sendiri
Seperti diketahui Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar umat Muslim menjalankan Shalat Idul Fitri di rumah saja, untuk memutus rantai penularan Virus Corona atau COVID-19.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang Shalat Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi Covid-19.
Fatwa MUI tersebut tertuang dalam Fatwa Nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Pandemi covid-19.
Isi fatwa MUI itu antara lain berisi tata cara Shalat Id atau Idul Fitri 1441 H pada masa virus Corona baik dilaksanakan di masjid, tanah lapang (terbuka), termasuk di rumah saja.
Ada empat hal yang menjadi pertimbangan MUI mengeluarkan fatwa tersebut pada 20 Mei 2020 atau 20 Ramadan 144H tersebut.
4 Pertimbangan Fatwa MUI terkait Shalat Idul Fitri 1441 H adalah sebagai berikut:
1. bahwa Shalat Idul Fitri merupakan ibadah yang menjadi salah satu syiar Islam dan simbol kemenangan dari menahan nafsu selama bulan Ramadan;
2. bahwa sampai saat ini wabah covid-19 masih menjadi pandemi nasional yang belum sepenuhnya diangkat oleh Allah SWT;
c. bahwa masyarakat bertanya tentang tata cara Shalat Idul Fitri saat pandemi covid-19;
d. bahwa karena itu dipandang perlu menetapkan fatwa tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat pandemi covid-19 untuk dijadikan pedoman.
Terkait tata cara Shalat Id di rumah, MUI juga telah mengeluarkan panduan, termasuk di antaranya adalah cara berkhutbah.
Berikut ini contoh khutbah singkat Idul Fitri yang disampaikan Ustadz Abdul Somad yang dikutip dari akun instagram UAS.
"KHUTBAH IDUL FITHRI
(tersingkat)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
ولله الحمد
الحمد لله رب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
قل هو الله احد
الله الصمد
لم يلد ولم يولد
ولم يكن له كفوا احد
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah.
Tujuan utama puasa adalah taqwa.
Sifat orang bertaqwa ada 6 menurut surat Al 'Imran 134-134.
1. Bersedekah pada saat lapang dan sempit.
2. Menahan amarah.
3. Memberi maaf.
4. Segera ingat Allah jika tersalah.
5. Banyak bertaubat dan istighfar.
6. Stop. Tidak larut dalam dosa. . .
(Duduk antara dua khutbah)
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر ولله الحمد
الحمد لله رب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال محمد
والعصر
ان الانسان لفي خسر
الا الذين امنوا وعملوا الصالحات
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر
ايها الناس
اتقوا الله حق تقاته
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات
والمؤمنين والمؤمنات
الاحياء منهم والاموات
برحمتك يا ارحم الراحمين
Tata Cara Khutbah Idul Fitri
Berikut tata cara khutbah Idul Fitri dan hukum khutbah Idul Fitri sebagaimana dijelaskan dalam Fatwa MUI nomor 28 tahun 2020.
1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan Shalat Idul Fitri.
2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.
4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca
الحمد لله
c. Membaca shalawat nabi Saw., antara lain dengan membaca
اللهم صل على سيدنا محمد
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Membaca ayat Al-Qur'an
5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca
الحمد لله
c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca
اللهم صل على سيدنا محمد
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Mendoakan kaum muslimin
Berikut tata cara Shalat Ied
1. Sebelum shalat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat dimulai dengan menyeru "as-shalatu jami'ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat shalat Idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala
"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
4. Membaca takbiratul ihram (Allahu akbar) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
Membaca surat pendek
6. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.
7. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.
10. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khotbah Idul Fitri.
Sebagai catatan, jika jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khotbah.
Shalat Idul Fitri sendiri
1. Berniat shalat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi:
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala
"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."
2. Dilaksanakan dengan bacaan pelan.
3. Tata cara pelaksanaannya seperti poin di atas.
4. Tidak ada khotbah.
Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Contekan Khutbah Lebaran Tersingkat ala Ustadz Abdul Somad & Panduan Shalat Idul Fitri 2020 di Rumah
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: