Video Perawat & Keluarga Di-bully Tetangga, Diteriaki Virus dan Disemproti Disinfektan

Sejumlah orang takut mereka akan terinfeksi virus corona dari petugas medis yang setiap hari bekerja di rumah sakit. Hal tak menyenangkan dialami

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook Huiling Tan
Video viral perawat di bully 

Perawat itu pun sebenarnya menyesali harus adanya laporan karena mereka tetangga.

Namun, netizen di Singapura ramai-ramai membela perawat itu.

Mereka menuliskan kata-kata semangat dan dukungan untuk perawat itu dan juga keluarganya.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada sudah ada tindakan lebih lanjut dari otoritas Singapura terhadap kasus ini.

Berikut video dan postingan lengkap peristiwa tersebut.

"Seorang perawat berbagi cobaan yang dialami keluarganya selama beberapa hari terakhir di akun Instagram-nya di mana tetangganya mengejek, melontarkan kata-kata kasar, menyemprotkan cairan desinfektan dan meneriaki keluarganya setiap kali mereka kembali ke rumah.

Pengguna Instagram "jibby4g" yang istrinya juga seorang pekerja layanan kesehatan, memposting video singkat memperlihatkan pertemuan mereka dan tetangga.

Dalam videonya, perawat laki-laki itu menulis:

'Seperti ini pulang ke rumah sekarang. Ragu hal-hal ini akan berhenti selama kami bertetangga dan selama saya bekerja sebagai perawat.'

Perawat itu menceritakan bahwa mereka telah menjadi tetangga yang baik selama 5 tahun terakhir dan berkata:

'tiba-tiba setelah pandemi ini terjadi, mereka tahu bahwa kami adalah garis depan dan seperti ini lah perlakuan yang kita terima.'

Bahkan orang tua yang menjemput anak-anak mereka juga diduga di-bully secara verbal dan disemprot.

Menurut perawat laki-laki itu, ia telah membuat laporan di kantor polisi setelah larutan disinfektan yang disemprotkan tetangga mengenai wajah anak perempuan mereka.

Untungnya, cairannya tidak sampai ke mata.

Peruntungan 12 Zodiak Selasa (19/5) - Imajinasi Scorpio Terlalu Liar, Leo Menolak Godaan Uang

Selain Bunga Citra Lestari, Berikut Kabar Artis yang Ditinggal Pasangan di Tahun 2020

Keluarga disarankan untuk mengajukan laporan hakim secara terpisah karena polisi tidak dapat mengambil tindakan apa pun tanpa perintah pengadilan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved